Merger XL dan Smartfren Dukung Kemajuan Industri Telekomunikasi di Indonesia

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Indutsri telekomunikasi di Indonesia diprediksi akan terus tumbuh seiring makin berkembangnya teknologi. Terlebih saat ini merupakan era transformasi digital yang hampir disetiap aktivitas kehidupan tak lepas dari pemanfaatan teknologi digital.

Menjawab tantangan tersebut, PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (“XLSMART” atau “IDX: EXCL”) optimis, penggabungan usaha dari PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom ini dapat mendukung kemajuan industri telekomunikasi di Indonesia.

"Sudah menjadi global tren, bahwa diseluruh dunia semua melakukan transformasi digital. Ini akan terus berlangsung seiring dengan kemajuan teknologi yang setiap tahun juga berkembang," kata Direktur & Chief Regulatory Officer XLSMART Merza Fachys,  pada acara Selebrasi XLSMART di Bandung, Jawa Barat, Senin (28/4/2025). 

Menurut Merza, Indonesia menjadi negara yang terus berupaya melakukan transformasi digital disegala bidang termasuk sektor industri telekomunikasi yang memang berkaitan erat dengan digital.

"Jadi industri telekomunikasi masih akan terus berkembang seiring tumbuhnya transformasi digital di Indonesia dan dunia. Terlebih Indonesia sedang terus menggaungkan menuju Indonesia Emas di 2045 yang pastinya bertumpu pada digitalisasi," katanya.

Kehadiran merger dua perusahaan telekomunikasi besar ini, menurut Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi menandai dimulainya babak baru dalam era digital Indonesia.

"Dengan XLSMART siap mendefinisikan ulang konektivitas, mendorong inovasi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan di seluruh Nusantara termasuk di wilayah Jabar, Jateng, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Wilayah ini menjadi salah satu prioritas perusahaan karena dikenal sebagai kawasan dengan pasar telekomunikasi terbesar di Indonesia," Kata Rajeev.

Menurutnya, pembentukan XL Smart juga untuk mendorong akselerasi ekonomi digital nasional.

Untuk mewujudkan hal tersebut, XLSMART fokus memperluas cakupan jaringan dan distribusi layanan secara signifikan di wilayah ini.

“Dengan infrastruktur tulang punggung, seperti jaringan mobile dan fiber optik yang semakin kuat dan luas, kami terus mendorong pengembangan layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) dan Fixed Broadband (FBB),” ujar Rajeev.

Ia juga menambahkan bahwa XLSMART telah melakukan investasi besar dalam perluasan jaringan 4G dan penerapan teknologi jaringan otomatis untuk menghadirkan performa layanan yang lebih stabil dan andal di seluruh wilayah.

XLSMART juga menegaskan komitmennya untuk mempertahankan dan mengembangkan tiga merek utamanya yakni XL, AXIS, dan Smartfren guna melayani tiga segmen pasar yang berbeda secara lebih efektif.

Dengan strategi segmentasi produk yang relevan dan kompetitif, pelanggan di wilayah ini dapat menikmati paket layanan fleksibel dengan kuota besar, harga terjangkau, akses ke platform digital populer, serta bonus layanan digital lainnya.

Keunggulan layanan pelanggan berbasis digital mulai dari chatbot hingga media sosial, semakin meningkatkan kepuasan pengguna dan memperkuat posisi XLSMART sebagai mitra terpercaya dalam transformasi digital Indonesia.

“Ini bukan sekadar penggabungan perusahaan. Ini adalah lompatan besar menuju masa depan digital Indonesia,” tutup Rajeev.