Keracunan akibat Menu MBG Kembali Terjadi, Kepsek Mual dan Muntah, Diduga dari Melon Busuk

Darmiati merasakan gejala keracunan setelah menyantap menu MBG. Sang kepsek merasa mual, sakit perut, dan muntah.

Tribun Solo/Anang Maruf Bagus Yuniar
PROGRAM MBG - Paket makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) Sekolah Dasar (SD) Negeri 03 Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo. Kepala Sekolah SD N 04 Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, yang bernama Darmiati diduga keracunan setelah menyantap menu MBG. 

TRIBUNJABAR,ID - Keracunan menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi.

Kali ini bukan murid yang menjadi korban, melainkan kepala sekolah.

Peristiwa keracunan tersebut terjadi di Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

Kepala SDN 04 Wonorejo, Darmiati, keracunan setelah menyantap menu MBG pada RAbu (23/4/2025).

Anggota DPRD Karanganyar, Suwarni, pun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SDN 04 Wonorejo, Senin (28/4/2025).

Baca juga: Keracunan Massal MBG di Cianjur, Polisi Sudah Sita Tempat Makan dari Plastik

Suwarni mengungkapkan, Darmiati merasakan gejala keracunan setelah menyantap menu MBG. Sang kepsek merasa mual, sakit perut, dan muntah.

Setelah dilakukan penelusuran, diduga keracunan itu berasal dari melon busuk yang disantapnya.

Suwarni mengatakan, beberapa hari lalu, menu soto MBG di SDN 04 Wonorejo juga basi. 

"Ceritanya itu, sebelum anak-anak menyantap MBG, satu porsi diberikan ke guru dulu buat dicoba, kebetulan gurunya puasa, sehingga digantikan kepala sekolah," ucap Suwarni, Senin.

"Nah, beliau malah bergejala mual dan muntah. Setelah itu semua makanan ditarik. Enggak diberikan ke siswa." 

"Sepertinya dari daging atau kecambah. Soalnya dicampur semua di kuah, jadinya basi," sambungnya.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Karanganyar, Tiara Puspita berujar, mereka melakukan sidak pada Senin kemarin, tepat saat MBG dibagikan di sekolah sekitar pukul 10.45 WIB.

Saat melakukan sidak, dirinya mendapati buah pisang di paket MBG yang diberikan ke siswa tak semuanya segar.

"Menunya lauk bakso, susu kotak, oseng tempe dan kacang panjang serta buah pisang." 

Baca juga: Tak hanya di Cianjur, Keracunan Massal setelah Santap MBG Terjadi di Bombana, Murid SD Muntah-muntah

"Ndelalah (kebetulan) saya membantu membagi, yang saya pegang pisangnya kematangan dan warna kulitnya membusuk," kata Tiara, Senin.

Ia mengatakan bahwa tak semua buah pisang yang dibagikan ke siswa membusuk, tetapi tidak sedikit yang kondisinya demikian.

Tiara mengaku mendengar kisah Darmiati yang keracunan setelah menyantap menu MBG. 

"Kepala sekolah cerita pernah keracunan setelah makan menu MBG yang diberikan beberapa hari yang lalu yang ternyata basi," ujarnya.

BGN Akan Lakukan Evaluasi

Sebelumnya, dugaan siswa keracunan setelah menyantap sajian MBG telah terjadi di berbagai daerah, salah satunya di SDN 33 Kasipute, Rumbia Tengah, Bombana, Sulawesi Tenggara.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pelaksanaan program MBG.

Dadan menyebut pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan program yang dimulai pada 6 Januari 2025 itu.

"Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan efektivitas program dalam memberikan manfaat yang optimal," tuturnya di Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Kasus yang dialami siswa SD ini diduga terjadi masalah pada kualitas makanan yang didistribusikan.

"Kami akan segera meninjau dan mengevaluasi standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku di setiap unit Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) untuk memastikan bahwa standar kualitas dipatuhi dengan baik," terangnya.

Kepala SPPG Yayasan Darul Ilhamiyah Nusantara, Riska Purnama Sari, menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut.

Guna menanggapi laporan tersebut, tim SPPG segera bergerak untuk melakukan pengecekan langsung di lokasi.

Baca juga: Polisi Sita Wadah Makanan untuk Program MBG di Cianjur Setelah Terjadi Keracunan Massal

"Kami telah menarik makanan yang diduga terkontaminasi dan melakukan langkah-langkah pencegahan bekerjasama dengan unsur satuan organisasi perangkat daerah Kab. Bombana untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang," ucapnya.

 

 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kepala Sekolah SDN 4 Wonorejo di Karanganyar Dilaporkan Keracunan Setelah Menyantap MBG, Dewan Sidak.

 

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved