Sampah Disapu, Transformasi Lahan Kumuh di Nagri Tengah Purwakarta Jadi Taman yang Indah
Awalnya tempat ini hanya jadi lokasi pembuangan sampah sembarangan. Kumuh, bau, tak sedap dipandang.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Sebuah perubahan tengah terjadi di Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Dalam kegiatan rutin "ngosrek" atau bersih-bersih lingkungan yang dilaksanakan setiap hari Selasa dan Jumat, warga bersama pemerintah kelurahan melakukan sebuah gebrakan, yakni menyulap bekas tempat pembuangan sampah liar menjadi taman hijau yang asri dan penuh harapan.
Jumat (25/4/2025), lokasi yang sebelumnya dikenal sebagai sarang bau tak sedap dan pemandangan kumuh akibat ulah segelintir warga tak bertanggung jawab, kini mulai bertransformasi.
Sebuah taman mulai tumbuh dari bekas luka lingkungan itu, dengan pagar estetik yang tengah dipasang dan deretan pohon muda yang telah ditanam, menandai awal dari ruang hijau yang akan datang.
Lurah Nagri Tengah, Engkun Kuntadi, menyampaikan bahwa perubahan ini bukan sekadar penataan fisik, melainkan juga bentuk komitmen dalam membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
"Awalnya tempat ini hanya jadi lokasi pembuangan sampah sembarangan. Kumuh, bau, tak sedap dipandang. Tapi kita putuskan untuk mengubahnya jadi taman yang memiliki nilai estetik, sekaligus simbol perubahan pola pikir," ucap Engkun kepada Tribunjabar.id, Jumat (25/4/2025).
Ia berharap taman ini kelak tidak hanya mempercantik wilayah, tetapi juga menjadi ruang bersama yang dijaga dan dirawat oleh masyarakat sekitar.
“Perubahan ini butuh peran serta semua warga. Tanpa keterlibatan mereka, taman ini tidak akan bisa bertahan lama. Kepedulian adalah kunci,” ujarnya.
Pemerintah kelurahan bersama para penggerak PPK terus menggarap taman ini dengan penuh dedikasi. Mereka tak hanya menanam pohon, tapi juga menanam harapan bahwa lingkungan yang bersih dan indah bukanlah mimpi, melainkan hasil kerja nyata bersama.(*)
| Kronologi Rumah Warga di Pasawahan Purwakarta Rusak Parah Diterjang Longsor saat Hujan Deras |
|
|---|
| Rumah Warga di Pasawahan Purwakarta Diterjang Longsor, Tebing Ambrol saat Petir Menggelegar |
|
|---|
| 825 Anak Ramaikan Festival Kreasi Anak Sholeh, Memperebutkan Piala Bergilir Bupati Purwakarta |
|
|---|
| Manisnya Peluang Usaha dari Desa Cibukamanah Purwakarta: Coklat Karakter Jadi Andalan Lulusan PKBM |
|
|---|
| Dibeli Online, Ribuan Tanaman Cabai di Purwakarta Terinfeksi Bakteri Berbahaya, Dimusnahkan Barantin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.