Berita Viral
Viral Bocah SMP Urus Ayah yang Meninggal Dunia Sendiri di Kontrakan Cileunyi, Warga Turun Tangan
Ayah R meninggal dunia pada Minggu (20/4/2025) saat tertidur di samping sang anak. Selama ini, mereka tinggal berdua dan hidup dibantu para tetangga.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video dengan narasi bocah SMP mengurus ayahnya yang meninggal dunia seorang diri di sebuah kontrakan di Cileunyi, Kabupaten Bandung, beredar viral di media sosial.
Video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @thisis2425.
Di dalam video, terlihat percakapan antarwarga di depan sebuah kontrakan yang terdapat jenazah berbalut kain jarik di dalamnya.
"Anak SMP mengurus ayahnya seorang diri hingga sang ayah tiada," tertulis dalam video tersebut.
Menggunakan bahasa Sunda, para warga terdengar tengah membicarakan rencana pemakaman jenazah.
Lalu, ada seorang bocah yang merupakan anak dari jenazah tersebut tidak berhenti menangis sambil terus menghubungi sesorang melalui ponselnya.
Bocah tersebut mengaku bahwa ia tidak memiliki sanak keluarga lagi.
Warga setempat pun hendak memberikan makan kepada anak tersebut dan menyarankan sang anak agar terus berdoa.
Baca juga: Sidak di Pospam Cileunyi Bandung, Deputi Kemenko Polkam: Negara Hadir untuk Pemudik!
Berdasarkan keterangan unggahan itu, bocah SMP itu memang tinggal hanya berdua bersama sang ayah yang mengidap penyakit kronis.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka mendapatkan bantuan dari para tetangganya.
Hingga artikel ini ditulis, video viral tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 5 juta kali.
Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?
Bocah SMP yang terekam dalam video tersebut berinisial R (13), penghuni kontrakan di Kampung Cikandang, RW 22, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Ayah R meninggal dunia di kontrakan saat tertidur di samping R pada Minggu (20/4/2025).
Pemilik akun TikTok @thisis2425 sekaligus tetangga R, Eka Prasetia Santana mengatakan bahwa R baru satu pekan tinggal di kontrakan tersebut.
Sebelumnya, merkea menetap di Kampung Sindangsari, RT 01 RW 01.
"Jadi kalau tinggal di sini (Kampung Cikandang) baru satu minggu kurang lebih," kata Eka, Rabu (23/4/2025), dikutip dari Kompas.com.
"Lamanya di sana (Kampung Sindangsari) beliau sudah punya KTP di sana, kalau sudah punya domisili artinya sudah cukup lama," jelas Eka.
Mengetahui bahwa ayah R meninggal dunia, warga pun turun tangan mengurus jenazah, mulai dari memandikan, menyolatkan, lalu menunggu kabar keluarga almarhum.
"Waktu itu masyarakat dan pengurus setempat sepakat untuk memandikan dan menyolati jenazah terlebih dahulu, sambil menunggu kabar dari saudara atau anak-anak almarhum," kata Eka.
Tidak ada penelantaran
Lebih lanjut, Eka menegaskan bahwa tidak ada penelantaran jenazah seperti kabar yang beredar di media sosial.
Baca juga: 2 Bang Jago yang Keroyok Warga di Baleendah Bandung Ditangkap, Terungkap Awal Mula Penganiayaan
Eka menjelaskan, warga dari dua kampung, Cikandang RW 22 dan Sindangsari Rw 21, justru aktif bermusyawarah.
"Karena R yang seorang diri menunggu jenazah Ayahnya, jadi warga berupaya mencari informasi terkait keluarganya yang saat itu kata R ada di Limbangan, Kabupaten Garut. Kemudian kami juga bermusyawarah untuk menentukan lokasi pemakaman," ujar dia.
Keluarga almarhum tiba sekitar pukul 20.00 WIB dan setelah berdiskusi, disepakati bahwa jenazah dimakamkan keesokan harinya, Senin (21/4/2025) pukul 09.00 WIB di Kampung Sindangsari RW 21.
Menurut Eka, almarhum merupakan karyawan perusahaan bus swasta dan menderita penyakit tumor paru-paru.
Ia sempat dirawat di sejumlah rumah sakit, termasuk RS AMC Cileunyi dan Rumah Sakit Paru-Paru di Cimbuleuit, Kota Bandung.
Peristiwa ini juga menarik perhatian Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina yang datang langsung ke lokasi kontrakan pada malam hari.
"Betul, Wakil Bupati Garut datang ke kontrakan itu pukul 23.00 WIB, ada pihak desa dan kecamatan juga di lokasi," jelas Eka.
Setelah prosesi pemakaman, R kini tinggal bersama ibunya di Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung. Namun, pihak keluarga menolak untuk memberikan keterangan kepada media.
(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/M. Elgana Mubarokah)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
| Fakta-fakta Viralnya KTP Diduga Milik WNA Israel di Cianjur, Ini Kata Dedi Mulyadi dan Disdukcapil | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Viral Video Perempuan Tergeletak di Trotoar Terminal Jatijajar Depok, Asal dari Tangerang | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Beredar Viral WNA Israel Ber-KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Temui Bupati Klarifikasi dan Ungkap Faktanya | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Viral Kepsek di Ponorogo Selewengkan Dana Bos untuk Beli Bus, Bikin Negara Rugi RP 25 M | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Viral Video Detik-detik Sopir Ambulans Meninggal Usai Antarkan Jenazah di Ciamis, Terkuak Sosoknya | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/viral-lantaran-menunggu-jenazah-ayahnya-Cileunyi.jpg)
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.