Berita Viral

Cerita Suharman, Pernah Menjinakkan Ular Kobra dengan Baca Ayat Al Quran: Tidak Pernah Ada Latihan

Suharman selalu menjadi pilihan utama saat ada laporan keberadaan ular di pemukman warga, terutama jenis berbisa dan mematikan.

(Dok.Disdamkar Nunukan)
TANGKAP ULAR - Salah satu aksi Suharman (kanan dengan topi terbalik), saat menangkap King Kobra yang masuk rumah warga Nunukan 

"Banyak telfon masuk, mereka selalu minta buat di rica, dimasak pedas. Katanya bagus untuk stamina dan vitalitas. Itulah gak ada sudah saya posting-posting lagi. Biarlah dilepas saja, kembali ke hutan," katanya. 

Salah satu pengalaman paling ekstremnya adalah saat menangkap seekor King Kobra sepanjang 4 meter di wilayah Nunukan Selatan. Ular tersebut memberikan perlawanan sengit dan bahkan sempat mengejar warga di sekitar lokasi. 

"Saya selalu mengamalkan bacaan Innahu Min Sulaiman, Wa Innahu Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah ular bisa saya tangkap meski pakai tangan kosong," ujar pria yang juga berprofesi sebagai marbot ini. 

Biasanya, Suharman menangkap ular tanpa alat bantu. Karena sudah memahami sifat dan perilaku ular, ia mengaku tak pernah digigit oleh jenis ular berbisa. 

"Saya pernah dipanggil perusahaan kelapa sawit di Sebuku. Disuruh ajar karyawannya menangkap ular pas banyak kasus gigitan ular di sana. Saya ajarkan menangkap dan cara bersikap saat jumpa ular berbisa," lanjutnya.

Baca juga: Viral Keluarga Digetok Harga Rp600 Ribu, Delman di Kota Bandung Bakal Dirazia dan Ditertibkan

Kecintaannya pada ular bahkan membawanya ikut tampil dalam pawai seremonial perayaan HUT Nunukan dan HUT RI, dengan berkalung ular besar. 

Suharman menegaskan bahwa tugas petugas pemadam kebakaran tak hanya sebatas memadamkan api. Mereka dituntut untuk bisa melakukan berbagai hal di luar tugas utama. 

"Kita hadir di tengah masyarakat tentu untuk membantu mereka. Itu yang kita lakukan, selain amal, kita juga dapat pahala," ujarnya. 

Tips Saat Digigit Ular

Meskipun belum pernah terkena bisa ular, Suharman mengaku pernah tergigit oleh ular sawah, dengan dua taring menancap penuh di tangannya. 

Meski tidak berbisa, rasa sakitnya cukup hebat. Lalu, bagaimana cara melepaskan gigitan ular? 

"Ambil ember penuh air, atau kalau di dekat sungai, tenggelamkan kepala ularnya. Dia lama-lama akan lepas sendiri. Jangan ditarik karena bisa robek. Gigi ular itu melengkung ke dalam," jelasnya. 

"Cara kedua, bisa dengan menyentil bola mata ular beberapa kali," tambahnya. 

Untuk korban gigitan kobra, ia menyarankan segera mengikat area sekitar gigitan—sekitar sejengkal dari luka—guna mencegah penyebaran racun, dan menghindari banyak gerak. 

"Saat dipatuk kobra secepatnya pergi ke rumah sakit. Meski tidak ada obat anti bisa ular kobra di Nunukan, setidaknya ada penetral racun sebagai pertolongan," katanya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved