Kondisi Kawasan GOR Saparua Bandung, Sudah Bersih dari PKL Setelah Ditertibkan Satpol PP
Kawasan GOR Saparua di Kelurahan Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, sudah bersih dari pedagang kaki lima (PKL).
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kawasan GOR Saparua di Kelurahan Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, sudah bersih dari pedagang kaki lima (PKL). Mereka sudah ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Sejumlah PKL itu ditertibkan pada Kamis (17/4/2025) karena berjualan di trotoar.
Setelah itu, lokasi sudah dipasang garis Satpol PP agar PKL tidak kembali.
Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi, mengatakan, penertiban PKL ini bertujuan untuk menata kembali kawasan publik agar bersih, tertib, dan tidak mengganggu hak pengguna jalan serta kenyamanan umum.
"Kami hadir bukan untuk mempersulit para pedagang, melainkan untuk menata agar semua pihak bisa nyaman karena di sini masuk zona merah," ujar Rasdian, Jumat (18/4/2025).
Baca juga: PKL di Cicadas Bersuara, Tegaskan Tolak Jika Kios Berlabel Pemkot yang Bikin Malu Farhan Dibongkar
Selain di kawasan GOR Saparua, pihaknya juga terus menertibkan PKL di sekitar Jalan Banda yang juga masuk zona merah berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2011 dan Perda Nomor 9 Tahun 2019.
"Jadi, tidak boleh ada aktivitas PKL di area tersebut. Kami telah berdiskusi dengan koordinator PKL dan meminta adanya komitmen yang jelas," katanya.
Rasdian mengatakan, lokasi tersebut harus bersih, tidak ada gerobak atau tenda yang ditinggalkan. PKL diminta untuk tidak mengikuti kehendak sendiri karena sudah ada aturan sesuai perda.
Baca juga: Farhan Enggan Jawab Pertanyaan Wartawan Soal Penataan PKL di Cicadas, Ada Wilayah Lain Lebih Parah
Kawasan Jalan Ambon, kata dia, hingga saat ini masih termasuk zona kuning, sehingga pihaknya terus melakukan pendekatan persuasif agar tidak ada lagi PKL baru.
"Waktu operasional, hari libur untuk pembersihan, dan larangan mendirikan tempat permanen harus disepakati. Kami akan minta komitmen itu dikunci, dan tidak boleh ada PKL baru," ucap Rasdian.
Rasdian berharap harus ada kesadaran dari masing-masing pedagang dan koordinator untuk menyusun sistem berjualan yang teratur agar PKL tidak sampai menganggu kenyamanan masyarakat. (*)
Rencana Rerouting Trayek Angkot di Bandung, Organda: Harus Melihat Kondisi Kita |
![]() |
---|
Petugas Temukan Paku, Sapi yang Mati Mendadak di Lembang Bandung Barat Tidak Berpenyakit |
![]() |
---|
Terpesona Kota Bandung, Julio Cesar Juga Sebut Beda Persib Dengan Tim yang Dulu Ia Perkuat |
![]() |
---|
Anggota DPRD Kabupaten Bandung Nilai Study Tour SD-SMP Tak Langgar Aturan KDM, Beda Kewenangan |
![]() |
---|
Cara Pre Order Jersey Terbaru Persib Bandung, Bisa Online atau Offline, Harganya Lebih Murah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.