Klarifikasi UGM Soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Obral Bukti ke Perwakilan Pengamat: Ada Banyak Dokumen

Menanggapi merebaknya isu ijazah palsu milik Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi, akhirnya Universitas Gadjah Mada (UGM) angkat bicara.

Editor: Hilda Rubiah
Twitter, Canva via Sripoku.com
ISU IJAZAH PALSU JOKOWI - Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kembali diterpa tudingan ijazah palsu. Polemik keaslian ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mendapat tanggapan resmi dari Universitas Gadjah Mada (UGM).  

UGM memastikan bahwa Joko Widodo tercatat secara resmi sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan dan telah menjalani seluruh proses akademik hingga lulus.

"Dalam kapasitas kami UGM, memberikan informasi bahwa Joko Widodo itu tercatat dari awal sampai akhir melakukan tridharma perguruan tinggi di Universitas Gadjah Mada. Dan kami memiliki bukti-bukti, surat-surat, dokumen-dokumen yang ada di Fakultas Kehutanan," jelas Wening.

Wening juga memaparkan bahwa UGM memiliki dokumen lengkap, mulai dari ijazah SMA Jokowi hingga catatan ujian skripsi.

Bahkan, skripsi asli dan dokumen pendukung lainnya turut dibawa dalam pertemuan atau audiensi dengan TPUA.

"Misalnya kami memiliki ijazah STTB waktu SMA, kemudian dokumen-dokumen lain, termasuk proses verbal ketika ujian skripsi. Dan kami tadi juga membawa skripsi beliau," ungkapnya.

Dalam audiensi tersebut, hadir pula rekan-rekan seangkatan Jokowi yang ikut membawa dokumen pribadi serta foto-foto saat wisuda.

"Kebetulan banyak sekali yang hadir, satu angkatan. Terutama yang wisudanya bersamaan itu pada hadir dan mereka juga membawa skripsi-skripsi yang juga dilihat oleh beliau-beliau. Plus tadi juga mereka membawa foto-foto dokumen-dokumen," lanjut Wening.

Baca juga: Ramai Isu Ijazah Palsu Jokowi, Kagama Cirebon Ikut Bersuara

UGM Berdiri di Atas Data, Bukan Polemik 

Prof. Wening menegaskan bahwa UGM tidak memihak siapa pun dan hanya menyampaikan fakta berdasarkan data yang ada.

"Menjelaskan sebagai sebuah lembaga yang memiliki dokumen, ini mahasiswa kami dulu atau tidak? Dan lulus atau tidak? Itu sudah kami jelaskan dan Joko Widodo itu lulus pada 5 November 1985. Sesuai dengan catatan di dokumen Fakultas Kehutanan," tegasnya.

UGM juga memilih untuk tidak ikut terlibat dalam polemik yang berkembang di media sosial.

"Kita tidak akan masuk ke dalam polemik, terutama polemik di sosial media. Dasar kami bukan interpretasi pada apa yang disampaikan orang satu ke orang lain, tapi dasar kami adalah data yang kami punya," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UGM Tegaskan Keaslian Ijazah Presiden Jokowi, Ini Penjelasannya"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved