PSSI Ubah Total Konsep Piala Presiden 2026, Klub Super League Tak Lagi Ikut, Ini Format Barunya

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut untuk format Piala Presiden edisi ketujuh di tahun depan hanya diikuti klub-klub dari Liga 3 dan Liga 4.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
BERUBAH KONSEP - Pemain Port FC merayakan gol yang berhasil dicetak ke gawang Oxford United pada final Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (13/7/2025). Musim depan, konsep Piala Presiden berubah dari turnamen pramusim menjadi turnamen khusus kontestan Liga 3 dan Liga 4. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA – Piala Presiden, yang selama ini dikenal sebagai turnamen pramusim untuk klub-klub Liga 1, akan mengalami perubahan besar.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa mulai tahun 2026, turnamen tersebut hanya akan diikuti oleh tim-tim dari Liga 3 dan Liga 4.

Perubahan ini dilakukan untuk membangkitkan kembali kompetisi sepak bola di level amatir.

Erick Thohir menjelaskan, perubahan konsep ini merupakan bagian dari statuta baru yang ingin diterapkan oleh PSSI.

Nantinya, Piala Presiden edisi ketujuh akan menampilkan 64 tim yang merupakan juara dari tingkat kota dan provinsi.

"Kan dengan statuta yang baru kita ingin menggelontorkan kompetisi perserikatan atau amatir. Alhamdulilah sudah berjalan di beberapa kota."

Baca juga: Jadwal Persib Bandung di Super League 2025/2026 Berikutnya Lawan Arema FC, Buru Poin ke Papan Atas

"Memang di rapat exco kita sudah putuskan bahwa nanti ada Piala Presiden yang mengumpulkan 64 klub daerah, itu di bulan April dan Mei," ujar Erick di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Erick menambahkan, dengan format baru ini, PSSI ingin fokus pada pengembangan sepak bola dari akar rumput.

Ia menilai, pembinaan sepak bola Indonesia ke depan harus dimulai dari daerah-daerah, bukan hanya dari level liga profesional.

"Kita fokuskan klub-klub yang juara di kota dan provisi."

"Tidak libatkan Liga 1 dan 2. Ini bagian dari strata yang ingin kita bentuk," terangnya.

Langkah ini juga sejalan dengan perubahan struktur PSSI di mana namanya kini berubah menjadi PSSI Provinsi, PSSI Kota, dan PSSI Kabupaten, yang diharapkan dapat membentuk fondasi sepak bola dari daerah secara lebih kuat.(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved