Ojol di Cirebon Tantang Gubernur Dedi Mulyadi Buat Perda Sejahterakan Driver: Tolong Dengar Kami!

Aksi unjuk rasa ini merupakan bagian dari gerakan nasional driver online yang menuntut pemangkasan potongan pendapatan dari aplikator

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
WAWANCARA - Koordinator aksi unjuk rasa driver ojol di Kota Cirebon, Selasa (15/4/2025), Tryas Mohammad Purnawarman 

Namun, massa aksi mengaku kecewa karena tidak satu pun pejabat utama di Kota Cirebon yang menemui mereka secara langsung.

"Aksi hari ini adalah aksi kecewa. Kecewa berat kepada pemerintah daerah, khususnya Wali Kota dan DPRD Kota Cirebon karena tidak hadir di hadapan kami yang sedang berjuang menuntut kesejahteraan," ucap Tryas.

Aksi dimulai dari pusat perbelanjaan di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo sebagai lokasi kumpul awal, dilanjutkan ke kantor Grab di CSB Mall, lalu berakhir di Kantor Wali Kota Cirebon.

Di kantor Grab, massa sempat membakar ban bekas, sedangkan di Kantor Wali Kota terjadi aksi saling dorong dengan aparat saat massa mencoba masuk halaman.

Mereka hanya ditemui oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Andi Armawan. 

Baca juga: Sosok Reni Driver Ojol di Sukabumi yang Adang Mobil Dedi Mulyadi, Curhat soal THR Rp 50 Ribu

Karena tidak ada titik temu, massa membubarkan diri dan berjanji akan datang kembali dengan jumlah lebih besar.

"Kami sangat kecewa, tapi kami akan datang kembali minggu depan dengan jumlah massa yang lebih besar. Jangan salahkan kami ketika minggu depan kita akan lebih ekstrem dari ini," jelas dia. 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved