Disdukcapil Cirebon Punya 'Senjata Rahasia' Hadapi Lonjakan Cetak KTP-el saat Lebaran

Disdukcapil Kabupaten Cirebon masih memiliki cadangan sekitar 6.000 keping blanko KTP.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
WAWANCARA - Kepala Disdukcapil Kabupaten Cirebon, Iman Supriadi, Kamis (10/4/2025) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon telah menyiapkan ‘senjata rahasia’ untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pencetakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) saat libur Lebaran.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Cirebon, Iman Supriadi mengatakan, pihaknya masih memiliki cadangan sekitar 6.000 keping blanko KTP.

Selain itu, pasokan dari pemerintah pusat juga rutin diambil setiap pekan.

Baca juga: Stok KTP-el di Kota Bandung Masih Terbatas, Disdukcapil Bakal Beri IKD Dulu buat Warga

“Stok blanko KTP masih aman. Kami simpan 6.000 keping dan setiap minggu kami ambil 2.000 keping dari pusat,” ujar Iman saat diwawancarai media, Kamis (10/4/1025). 

Jika dibutuhkan, lanjut Iman, frekuensi pengambilan bisa ditingkatkan menjadi dua kali dalam sepekan.

Dengan begitu, jumlah pasokan bisa mencapai 4.000 keping per minggu.

Ia menjelaskan, peningkatan kebutuhan blanko terjadi akibat melonjaknya layanan administrasi kependudukan selama masa libur Lebaran.

Permintaan terbanyak datang dari pembuatan KTP-el serta perubahan data kependudukan.

“Banyak warga yang bekerja di luar kota memanfaatkan momen Lebaran untuk mengurus dokumen seperti pindah domisili, perubahan kartu keluarga, hingga pencetakan KTP,” ucapnya.

Berdasarkan data Disdukcapil, tercatat sebanyak 127 kartu keluarga (KK) mengajukan pindah domisili ke luar daerah selama libur Lebaran.

Selain itu, terdapat pula permohonan kedatangan dan pendaftaran identitas baru.

Meski terjadi lonjakan layanan, Disdukcapil tetap berkomitmen memberikan pelayanan optimal. 

Untuk proses pencetakan KTP-el, warga diwajibkan hadir langsung ke kantor pelayanan dan terlebih dahulu mengaktifkan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

“Kalau hadir langsung dan mengaktifkan IKD, KTP-el bisa langsung dicetak. Ini untuk mencegah pencetakan yang tidak terpakai,” jelas dia. 

Baca juga: Siap-siap Bansos PKH Cair Lewat KTP Digital atau IKD Mulai Agustus 2025, Ini Cara Buatnya

Layanan berbasis kehadiran langsung ini diterapkan di seluruh 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon.

Masyarakat juga bisa memantau informasi layanan melalui media sosial resmi Disdukcapil setempat.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved