Gunung Gede Telah Alami 23 Aktivitas Kegempaan sejak Pekan Lalu, Termasuk Gempa Tektonik

Pada periode Rabu (2/4/2025) sampai Selasa (8/4/2025) Badan Geologi mencatat Gunung Gede telah mengalami 23 aktivitas kegempaan.

|
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa/ dok Pos Pengaman Gunung Api Gede
SITUASI GUNUNG GEDE - Situasi Gunung Gede dari Pos Pengaman Gunung Api Gede, Selasa (8/4/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, selama periode Rabu (2/4/2025) sampai Selasa (8/4/2025), Gunung Gede telah mengalami 14 kali gempa tektonik jauh.

Berdasarkan data yang diperoleh dari https://geologi.esdm.go.id Gung Gede terjadi peningkatan gempa Vulkanik Dalam (VA) mencapai 47 kejadian pada Selasa (1/4/2025).

"Selanjutnya pada Rabu (2/4/2025) aktivitas Gunung Gede mengalami penutunan kembali, dan merekam 1 kali gempa Tornillo," tulis Kepala Badan Geologi Kementrian ESDM Muhammad Wafid dalam rilisnya, Rabu (9/4/2025).

Pada periode Rabu (2/4/2025) sampai Selasa (8/4/2025) Badan Geologi mencatat Gunung Gede telah mengalami 23 aktivitas kegempaan.

Baca juga: Catat Waktunya, Masa Penutupan Pendakian di Gunung Gede Pangrango Diperpanjang

"Dari 23 kejadian tersebut, terdiri dari satu kali gempa Tornillp, dua kali grmpa Vulkanik Dalam, enam kali gempa tektonik lokal, dan 14 kali gempa teknonik jauh," katanya.

Pihaknya menyebutkan, berdasarkan hasil pemantauan dari Pos Pengamatan Gunung Api Gede. Gunung Gede hingga kini masih ditetapkan pada level I atau normal.

"Tetapi, masyarakat yang berada di sekitar Gunung Gede, atau pengunjung dan wisatawan agar tidak menuruni, mendekati serta bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon," jelasnya.

Dia menambahkan, pengamatan visual sejak Rabu (1/1/2025) hingga Selasa (8/4/2025) Gunung Gede menunjukan aktivitas yang tampak dipermukaan masih berupa hembusan asap putih tipis hingga sedang yang berasal dari Kawah Wadon dengan ketinggian asap sekitar 50 meter sampai 100 meter.

"Berdasarkan data yang tercatat, Gunung Gede terakhir kalo mengalami erupsi pada tahun 1957 berupa kolom erupsi mencapai 3 ribu meter di atas Kawah Ratu," katanya.

Baca juga: Tak Bisa Diprediksi, Wali Kota Sukabumi Ajak Warga Siaga Antisipasi Potensi Meletusnya Gunung Gede

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved