Tak Bisa Diprediksi, Wali Kota Sukabumi Ajak Warga Siaga Antisipasi Potensi Meletusnya Gunung Gede

Mengantisipasi dampak potensi letusan freatik, Pemerintah Kota Sukabumi melakukan langkah dan salah-satunya berkoordinasi dengan pihak terkait. 

Tribunjabar.id / Dian Herdiansyah
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gunung Gede yang meliputi kawasan Sukabumi, Cianjur, dan Bogor tengah menunjukkan adanya aktivitas vulkanik dan mengeluarkan asap putih membumbung hingga 100 meter dari puncak gunung. 

Mengantisipasi dampak potensi letusan freatik, Pemerintah Kota Sukabumi melakukan langkah dan salah-satunya berkoordinasi dengan pihak terkait. 

"Kita harus hati-hati ya, apapun yang terjadi karena bencana alam ini harus siap siaga. Apabila terjadinya letusan atau semburan lahar. Kalau sampai meletus ini ke Sukabumi, atau Cianjur atau Bogor kah, kita akan tanyakan langsung ke pada pihak terkait yang menangani," ujar Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki kepada Tribunjabar.id, Salasa (08/04/2025).

Pihaknya juga, kata Ayep, memerintahkan BPBD senantiasa siap menangani bencana alam yang tidak terduga. 

"Termasuk mengingatkan masyarakat untuk senantiasa berhati-hati. Pasalnya bencana ini datangnya tiba-tiba," ucapnya.

"Kapan terjadinya tidak tahu, tapi tandanya sudah ada. Kalau sudah ada tanda-tanda kita harus siap-siap mengantisipasi," ungkap Ayep.

Sementara itu, update pengamatan pada Senin 07 April, terhitung pukul 00.00 - 24.00 WIB dari Pos Gunung api (PGA) Gede di Desa Ciloto, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur yang dilansir dari website https://magma.esdm.go.id sebagai berikut:

Pengamatan Visual 

- Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. 
- Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 100 meter dari puncak. 
- Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah tenggara.

Klimatologi

- Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah tenggara. Suhu udara sekitar 19-24°C.

Pengamatan Kegempaan

- 2 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 5-45 mm, S-P 1-1.2 detik dan lama gempa 10-14 detik.
- 2 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 9-28 mm, S-P 2-4 detik dan lama gempa 15-27 detik.
- 3 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 11-24 mm, S-P 15-25 detik dan lama gempa 56-90 detik.

Rekomendasi

- Masyarakat, pengunjung dan wisatawan tidak menuruni, mendekati dan bermalam di Kawah G. Gede dalam radius 600 m dari kawah Wadon.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved