Polemik Lucky Hakim ke Jepang
Lucky Hakim Langsung Tinggalkan Indramayu Seusai Pimpin Apel Pertama Setelah Pulang dari Jepang
Lucky Hakim langsung meninggalkan Indramayu setelah memimpin apel. Kegiatan itu dilakukan di Alun-alun Indramayu, Selasa (8/4/2025) pagi.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABA.ID, INDRAMAYU - Lucky Hakim langsung meninggalkan Indramayu setelah memimpin apel di Alun-alun Indramayu, Selasa (8/4/2025) pagi.
Setelah apel, Lucky menyempatkan melakukan inspeksi mendadak (sidak) hari pertama kerja setelah libur Lebaran.
Kemudian, dia bertolak ke Kemendagri untuk melakukan klarifikasi terkait liburannya ke Jepang.
Pada kesempatan itu, Lucky juga memohon maaf apabila ada kesalahan selama ia dan Wakil Bupati bekerja memimpin Indramayu.
“Ini momentum yang tepat buat saya dan Wakil Bupati mengucapkan mohon maaf lahir batin atas segala salah dan khilaf. Mohon maaf atas segala kekurangan dan inilah kami apa adanya. Sebisa mungkin kami bekerja semampu kami dan tentu banyak kekurangan. Sekali lagi kami mengucapkan mohon maaf dan akan kami optimalkan ke depan,” ujar Lucky kepada wartawan, Selasa.
Baca juga: Wagub Jabar Harap Bupati dan Wali Kota Tak Mencontoh Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang Tanpa Izin
Lucky juga menjelaskan soal kepergiannya ke Jepang. Dia mengatakan, rencana liburan itu sudah direncanakan sejak Desember 2024.
Liburan itu dilakukan karena sejak massa kampanye hingga terpilih menjadi Bupati Indramayu, Lucky tidak memiliki waktu untuk keluarga, terutama anaknya.

Sehingga, Lucky berjanji kepada anaknya akan melakukan liburan bersama setelah menjadi bupati.
“Terus saya beli tiket tuh bulan Desember. Saya juga bisa tunjukkan bukti-buktinya, itu setelah Pilkada dan belum dilantik,” ujar dia.
Lucky menyampaikan, rencana awal akan berlibur ke Jepang pada 2-11 April 2025.
“Karena bayangan saya kan anak-anak sekolah itu tanggal 14, gitu,” ujar dia.
Baca juga: Fraksi Golkar DPRD Indramayu Buka Suara Soal Pelesiran Lucky Hakim ke Jepang, Tahu Aturan Nggak?
Kemudian saat mendekati hari keberangkatan, Lucky Hakim meminta stafnya untuk membuat surat izin keluar negeri. Menurut pemahaman Lucky, ada hari kerja yang bakalan terpakai sekitar tiga hari, mulai 8 April.
“Nah pas di situ tertolak izinnya karena sudah di bawah 14 hari kerja (dari tanggal pengajuan cuti). Saya bilang, 'Loh kan masih lama'. Lalu dijelaskan, 'Oh enggak, Pak, bukan masalah lama harinya, tapi lama hari kerjanya',” ujar dia.
Karena izin cutinya ditolak, Lucky Hakim pun mengubah rencana liburan menjadi 2-6 April 2025 atau menyesuaikan dengan cuti Lebaran. Sehingga, dia bisa bekerja lagi pada hari ini.
“Mungkin di frame kepala saya ya, ini saya salah mengartikan,” ujar dia.
Terkait surat edaran kesiapsiagaan dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri yang mengharuskan kepala daerah ada di tempat, Lucky menyampaikan mungkin dirinya juga salah karena tidak sadar ada surat edaran tersebut.
Lucky menegaskan masih ada di Indramayu dan bekerja saat Lebaran. Dia melakukan patroli keliling hingga menunaikan salat Idul Fitri dan open house.
Baca juga: PKS Indramayu Buka Suara soal Pelesiran Lucky Hakim ke Jepang, Singgung Aturan Cuti Bersama
Sebelum berangkat ke Jepang, dia mengatakan, mendelegasikan tugas-tugas ke Syaefudin untuk menggantikannya melakukan kegiatan agar saat berlibur agar roda pemerintahan tetap berjalan.
“Tapi saat saya pergi ke sana, ternyata persepsi saya soal hari cuti itu salah. Maka dari itu saya langsung menghubungi Pak Gubernur, saya juga akan menjelaskan pula kepada Kemendagri. Hari ini saya akan ke Kemendagri untuk memberikan penjelasan,” ucap Lucky. (*)
Fakta-fakta Lucky Hakim Disanksi Magang 3 Bulan di Kemendagri Setelah Plesiran ke Jepang Tanpa Izin |
![]() |
---|
Kapan Sanksi untuk Bupati Indramayu Lucky Hakim Berlaku? Seminggu Sekali Harus Ngantor di Kemendagri |
![]() |
---|
Buntut Plesiran ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Dihukum 3 Bulan Magang di Kemendagri |
![]() |
---|
Sikap Lucky Hakim usai Disindir soal Liburan ke Jepang Tanpa Izin Dipuji Selangit Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Disebut Ksatria karena Ngaku Salah oleh Dedi Mulyadi, Lucky Hakim Baru Tahu Bupati Tak Boleh Libur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.