Polemik Lucky Hakim ke Jepang

Buntut Plesiran ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Dihukum 3 Bulan Magang di Kemendagri

Bupati Indramayu, Lucky Hakim di sanksi magang selama 3 bulan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
Tribuncirebon.com / Handhika Rahman
DIHUKUM 3 BULAN MAGANG - Bupati Indramayu, Lucky Hakim saat meninjau pembangunan rumah relokasi untuk warga terdampak banjir rob di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Rabu (9/4/2025). Lucky Hakim disanksi magang selama 3 bulan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Bupati Indramayu, Lucky Hakim disanksi magang selama 3 bulan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Lucky Hakim akan mengikuti pendalaman tata kelola politik pemerintahan selama 3 bulan dan paling tidak satu hari dalam seminggu Bupati Indramayu diwajibkan untuk hadir di lingkungan Kementerian Dalam Negeri.

Sanksi itu harus dijalani Lucky Hakim mulai pekan depan.

Diketahui, sanksi tersebut diberikan lantaran liburan Lucky Hakim ke Jepang yang tidak mengantongi izin terlebih dahulu dari Kemendagri.

Akademisi dosen dari Politeknik Negeri Indramayu (Polindra), Emin Haris bersyukur sanksi yang diberikan bukan berupa sanksi berat seperti pemberhentian.

Apalagi Indramayu saat ini sedang berupaya melakukan percepatan pembangunan.

Adapun soal sanksi magang, Emin menilai, tidak akan terlalu berpengaruh terhadap jalannya roda pemerintahan.

“Karena bisa digantikan oleh Wakil Bupati, ini menjadi pembelajaran tersendiri buat pak Bupati (Lucky Hakim) karena di level eksekutif beliau juga belum pernah, ini jadi pembelajaran yang sangat berharga,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Selasa (22/4/2025).

Emin menyampaikan, magang sendiri bukan hal yang buruk karena masih menjadi bagian dari proses pembelajaran tersebut.

Justru sebaliknya, Emin malah optimis setelah magang nanti Lucky Hakim akan lebih terbuka lagi pemahamannya soal tata kelola pemerintahan.

Mengingat sejauh ini, ia menilai progres pemerintah di bawah kepemimpinan Lucky Hakim-Syaefudin sudah cukup baik.

Setelah magang nanti, setiap kebijakan ataupun keputusan yang direncanakan oleh Lucky Hakim, menurutnya tentu akan lebih matang lagi sebelum dilakukan.

“Di sana beliau tentu akan mendapatkan banyak informasi. Bahkan mungkin bisa merapat untuk program-program kerja pemerintah pusat yang bisa dikerjakan di Kabupaten Indramayu,” ujar dia.

Di sisi lain, Emin menilai, terlepas dari kejadian tersebut yang menyita perhatian nasional, ada pelajaran berharga yang bisa dipetik terutama bagi diri pribadi Lucky Hakim.

Lucky pasti akan lebih bijak lagi dalam melakukan tindakan karena ia sudah menjadi pejabat publik yang terikat dengan aturan.

“Beliau di sana pastinya akan banyak bertanya sehingga sudut pandang beliau akan lebih baik,” ujar dia.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved