Ini Awal Mula PT Yihong di Cirebon PHK Massal 1.126 Karyawannya, Videonya Viral Lagi

Dalam aksi tersebut, para pekerja menuntut perusahaan mempekerjakan mereka kembali, setelah sebelumnya di-PHK secara sepihak.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
capture video
AWAL MULA PHK MASSAL - Tangkapan layar aksi sweeping oleh sekelompok pekerja PT Yihong Novatex Indonesia Cirebon terhadap rekan mereka, agar turut melakukan mogok kerja. Aksi sweeping itu disebut-sebut menjadi awal mula terjadinya mogok kerja selama empat hari, yang kemudian dilanjutkan dengan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cirebon pada bulan lalu. 

Ia menyebut, manajemen tidak mempermasalahkan aksi spontanitas tersebut.

Namun, Hafidz menyayangkan karena aksi itu berlangsung terus-menerus dan berdampak buruk terhadap operasional perusahaan.

“Kalau spontanitas itu ya bolehlah, tapi kalau terus-menerus dan mengarah pada upaya memaksa perusahaan untuk menghentikan usahanya, itu yang kami sesalkan."

"Order dibatalkan, mesin pun sudah ditarik, ada dua kontainer. Jadi sangat tidak memungkinkan melanjutkan operasional,” ucapnya.

Hafidz juga menegaskan, bahwa mogok kerja yang dilakukan pekerja tidak mengikuti mekanisme yang diatur undang-undang.

“Seharusnya mogok kerja itu ada pemberitahuan tertulis, ada proses perundingan terlebih dulu. Tapi ini tidak ada."

"Mereka berdalih mogoknya spontan, padahal berlangsung berhari-hari,” jelas dia.

Terkait adanya dugaan oknum penyusup yang memicu mogok massal, Hafidz menyatakan pihaknya tidak mengetahui secara pasti.

“Kalau soal itu, kami tidak tahu apa yang terjadi di internal pekerja. Tapi yang jelas, mogok kerja tersebut lebih mengarah pada pemaksaan agar perusahaan berhenti beroperasi,” katanya. 

Diberitakan sebelumnya, ribuan buruh PT Yihong Novatex Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cirebon, Selasa (11/3/2025).

Mereka menuntut agar perusahaan membatalkan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak yang dilakukan terhadap lebih dari 1.000 karyawan.

Koordinator aksi, Suheryana mengatakan, para buruh menolak PHK sepihak yang dilakukan PT Yihong Novatex Indonesia.

"Ya, kita para pekerja PT Yihong Novatex Indonesia menuntut supaya pabrik itu tidak menjalankan PHK sepihak."

"PHK ini hanya akal-akalan, mereka beralasan pabrik pailit, tapi sampai sekarang mereka tidak bisa membuktikannya," ujar Suheryana kepada wartawan di lokasi aksi, Selasa (11/3/2025).

Menurutnya, seluruh karyawan yang berjumlah lebih dari 1.000 orang, termasuk staf HRD, terkena PHK tanpa kejelasan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved