Ini Awal Mula PT Yihong di Cirebon PHK Massal 1.126 Karyawannya, Videonya Viral Lagi
Dalam aksi tersebut, para pekerja menuntut perusahaan mempekerjakan mereka kembali, setelah sebelumnya di-PHK secara sepihak.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Penutupan operasional PT Yihong Novatex Indonesia di Kabupaten Cirebon yang berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.126 pekerja kembali menjadi sorotan.
Pasalnya, baru-baru ini beredar sejumlah video yang memperlihatkan aksi sweeping oleh sekelompok pekerja terhadap rekan mereka, agar turut melakukan mogok kerja.
Aksi sweeping itu disebut-sebut menjadi awal mula terjadinya mogok kerja selama empat hari, yang kemudian dilanjutkan dengan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cirebon pada bulan lalu.
Dalam aksi tersebut, para pekerja menuntut perusahaan mempekerjakan mereka kembali, setelah sebelumnya di-PHK secara sepihak.
PHK massal itu diduga dilatarbelakangi penolakan perusahaan untuk mengikuti ketentuan Dinas Ketenagakerjaan terkait pengangkatan karyawan tetap.
Salah satu video aksi sweeping yang viral diunggah akun Instagram @fakta.indo.
Baca juga: Seluruh Karyawan PT Yihong Novatex Indonesia di-PHK, Hari Ini Mereka Demo di Kantor Bupati Cirebon
Hingga Selasa (8/4/2025), unggahan tersebut telah disukai 58,2 ribu akun, dikomentari 12,4 ribu kali dan dibagikan sebanyak 6.386 kali.
“Terekam momen sejumlah pekerja melakukan sweeping ke area pabrik dan menemui HRD PT Yihong Novatex Indonesia."

"Aksi ini menjadi awal dari mogok kerja selama empat hari, di mana oknum penggerak aksi mengajak karyawan berhenti bekerja dan ikut berdemo, bahkan membawa spanduk 'Tutup PT Yihong’,” tulis akun tersebut dalam caption-nya.
Dalam video lain, tampak sejumlah pekerja mendatangi seorang pria yang tengah rapat di sebuah ruangan.
Pria berkacamata yang diduga HRD perusahaan terlihat dikelilingi dan dimarahi oleh para pekerja.
Beruntung, aksi tersebut dapat dilerai oleh pekerja lainnya sehingga tidak berlangsung lama.
Kuasa Hukum PT Yihong Novatex Indonesia, Muhammad Hafidz membenarkan, bahwa aksi sweeping menjadi pemicu awal mogok kerja yang terjadi sejak 1 Maret 2025.
“Awalnya itu tanggal 1 Maret pagi, sekitar pukul 08.40 WIB, manajer HRD memanggil tiga orang pekerja dan supervisornya."
"Kami tidak tahu pasti bagaimana informasi itu disampaikan ke rekan-rekannya, tapi kemudian tersebar dan muncullah aksi sweeping,” ucap Hafidz saat diwawancarai di PT Yihong Novatex Indonesia yang berada di Kanci, Kabupaten Cirebon, Selasa (8/4/2025).
Suasana Rumah Satori di Cirebon, Anggota DPR RI yang Jadi Tersangka Kasus Korupsi CSR BI |
![]() |
---|
Gugatan Kebijakan Dedi Mulyadi Sudah Dilayangkan, FKKS Kota Cirebon Tambah Upaya 'Jalur Langit' |
![]() |
---|
Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Pamengkang Cirebon saat Pagi, Diduga Dipicu Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Kantin SMPN 1 Sumber Cirebon Terbakar Hebat, Kepsek Ungkap Situasi Belajar Mengajar Hari Ini |
![]() |
---|
Gara-gara Hal Sepele, Kantin SMPN 1 Sumber Cirebon Nyaris Ludes Terbakar, Untung Ada Petugas Damkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.