Bupati Indramayu Lucky Hakim Mengaku Salah Karena Berlibur ke Jepang: "Tak Berniat Membolos"

Lucky Hakim pun menegaskan, tak ada fasilitas negara apapun yang dipakai bahkan pergi ke Bandara pun sama sekali tidak diantar.

Tribun Cirebon/Handhika Rahman
BERI KETERANGAN - Bupati Indramayu, Lucky Hakim, saat memberikan keterangan kepada wartawan soal liburannya ke Jepang, Selasa (8/4/2025). Lucky hari ini ke Kemendagri untuk melakukan klarifikasi. 

Lanjut Lucky, saat itu ia di Pendopo pun sendirian. Kecuali pada hari Lebaran karena ada open house dan banyak tamu datang.

“Lalu para staf dan kepala dinas berpamitan ke rumah masing-masing dan saya sampai di hari kedua lebaran pun masih memantau traffic. Jadi di hari pertama Lebaran masih dengan masyarakat, sorenya masih dengan masyarakat, besoknya pun masih, tapi di kantor sudah gak ada orang kecuali aspri saya pribadi,” ujar dia.

Kantor Pendopo pun tutup karena cuti bersama, oleh karenanya ia pergi bersama keluarga ke Jepang dan pulang kembali sebelum kantor buka.

Sebelum berangkat pun ia memastikan sudah menyelesaikan semua tugas yang harus dilakukan untuk menjamin kelancaran Hari Raya Idulfitri, dan tugas-tugas lainnya.

“Ternyata itu salah,” ujar dia.

Lucky Hakim menyampaikan, suatu perbuatan itu dilihat dari niatnya. Tapi apapun niatnya, perbuatan tetap perbuatan.

“Niat saya tidak seperti itu, tapi kan sudah terlanjur saya lakukan, kini saya harus siap dengan segala konsekuensi yang sudah saya lakukan. Tapi saya ingin menjelaskan pada pak Gubernur, pada pak Menteri, pada pak Wamen bahwa saya tidak berniat bolos kerja karena memang itu sedang cuti bersama,” ujar dia.

“Saya ingin menunjukkan bahwa betul saya salah tapi saya tidak berniat membolos, saya tidak berniat meninggalkan kewajiban karena kala itu lagi libur semua, ternyata itu salah dan saya minta maaf,” lanjut Lucky Hakim.

Adapun soal postingan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di media sosial hingga jadi sorotan publik terkait liburannya ke Jepang.

Lucky Hakim mengaku juga melihatnya langsung. Kala itu ia langsung menghubungi Dedi Mulyadi dan menyampaikan pesan ‘siap salah’.

Lucky juga menyampaikan bahwa di hari pertama masuk kerja pada 8 April 2025, ia memastikan sudah ada di Indramayu kembali.

“Pak Gubernur bilang, bukan tanggal 8 nya, tapi pergi ke luar negerinya. Punten pak, ini saya cuti bersama, terus beliau kasih tahu kepala daerah itu walaupun semuanya pada libur tapi kepala daerah tidak. Di situ lah, oh pak Gubernur saya salah,” ujar dia.

Dalam hal ini, Lucky Hakim sendiri tidak tahu kapan hasil periksaan itu akan keluar dan sanksi seperti apa.

Namun apapun hasilnya, lanjut Lucky Hakim, dirinya menerima apapun konsekuensinya.

“Saya di sini meminta maaf dan saya juga memohon arahan,” ujar dia.

(Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved