Ada Anak SMP dan SMA di Indramayu Tak Bisa Baca Hitung, Lucky Hakim Ingin Usul Revisi UU Pendidikan

Bupati Indramayu, Lucky Hakim ingin mengusulkan adanya revisi undang-undang pendidikan.

Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
WAWANCARA - Bupati Indramayu, Lucky Hakim saat ditemui di DPRD Indramayu, Jumat (22/8/2025) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Bupati Indramayu, Lucky Hakim ingin mengusulkan adanya revisi undang-undang pendidikan.

Hal tersebut kaitannya dengan temuan adanya siswa SMP dan SMA yang tidak bisa membaca dan berhitung di Kabupaten Indramayu.

Lucky menilai, kurikulum merdeka yang sekarang dipakai dirasa tidak bisa jadi indikator kemajuan pendidikan di Indonesia.

Mengingat siswa harus tetap lulus walau siswa yang bersangkutan tidak bisa membaca.

Baca juga: Bupati Indramayu Syok, Temukan Siswa SMP Tak Bisa Baca dan Anak SMA Gagal Hitung 3x4

“Karena kami (kepala daerah) yang bakal berhadapan dengan masyarakat. Terbayang gak pak seperti apa nanti kita berharapan dengan masyarakat yang anaknya itu gak bisa baca,” ujarnya, Jumat (22/8/2025).

Lucky menyampaikan, kemajuan teknologi saat ini memang sangat membantu, termasuk bagi yang tidak bisa membaca.

Mereka bisa memakai fitur voice note dan lain sebagainya.

Akan tetapi, kata Lucky, kemampuan membaca ini adalah basic dasar yang harus dikuasai.

“Ini PR bangsa, cuma dilalahnya kemarin yang nampak di permukaan Indramayu. Maka ketika saya diwawancara memang ini terjadi di Indramayu tapi ini bukan masalah Indramayu tapi ini masalah nasional menurut saya,” ujar dia.

Lucky menyampaikan, pemerintah sekarang sedang menargetkan Indonesia Emas, untuk itu masalah anak tidak bisa membaca ini harus bisa diselesaikan terlebih dahulu.

Terlebih tugas dari pemerintah sendiri, kata Lucky, selain menyejahterakan masyarakat juga untuk mencerdaskan anak bangsa.

Baca juga: Bukannya Perteguh Persatuan, Arak-arakan Agustusan di Indramayu Malah Diwarnai Bentrokan Antarblok

“Jadi gimana mau cerdas, baca saja tidak bisa. Jadi ini PR nasional menurut saya,” ujar dia.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved