Update Aktivitas Vulkanik Gunung Gede, TNGGP Terus Monitor Lewat Pos Pengamatan Gunung Api
Informasi terkait dengan peningkatan aktivitas vulkanik di Kawah Gunung Gede, jalur pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup sementara.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) terus memonitor aktivitas vulkanik Kawah Gunung Gede melalui Pos pengamatan gunung api sekitar.
Hal tersebut diungkapkan Kelapa Balai Besar TNGGP Adhi Nurul Hadi melalui keterangan video yang diberikan kepada wartawan, Sabtu (5/4/2025).
"Saat ini kami terus memonitor aktivitas vulkanik di Kawah Gunung Gede, dengan berkoordinasi langsung melalui Pos pengamatan gunung api di Desa Ciloto, Kabupaten Cianjur," kata Adhi.
Selain itu lanjut dia, pihaknya memonitor aktivitas vulkanik kawah Gunung Gede melalui kanal resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) https://magma.esdm.go.id
"Berdasarkan siaran pers yang dikeluarkan Kepala badan geologi, bahwa pada Selasa (1/4/2025) telah terjadi peningkatan aktivitas gempa vulkanik dalam di kawasan Kawah Gunung Gede, dan berpotensi menimbulkan letusan freatik atau hembusan gas gunung api," katanya.
Adhi mengungkapkan, adanya informasi terkait dengan peningkatan aktivitas vulkanik di Kawah Gunung Gede tersebut, jalur pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup sementara hingga Senin (7/4/2025).
"Penutupan jalur pendakian ini juga kami lakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan peraturan pemerintah Nomor 28 tahun 2011 yang memberikan arahan apabila terjadi situasi bahaya agar dilakukan penutupan di sebagian atau diseluruh kawasan," jelasnya.
Dia mengungkapkan, penutupan jalur pendakian tersebut juga telah sesuai dengan arahan Menteri Kehutanan, bahwa keselamatan dan keamanan pengunjung atau wisatawan tidak ada kompromi serta hal yang bakal selalui diperhatikan.
Selain itu, berdasarkan informasi yang diperoleh melalui https://magma.esdm.go.id pada periode Sabtu (5/4/2025), teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak.
Sedangkan pengamatan kegempaan, telah terjadi 2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 14-50 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 105-207 detik. Kesimpulan tingkat aktivitas Gunungapi Gede berada di Level I (Normal).
Namun, masyarakat, pengunjung dan wisatawan tidak boleh menuruni, mendekati dan bermalam di Kawah Gunung Gede dalam radius 600 meter dari kawah Wadon.
Kisah Dedi Mulyadi Berupaya Selamatkan Gereja dari Penyitaan di Cianjur, Pendeta Menangis Penuh Haru |
![]() |
---|
13.096 Anak di Bandung Barat dan Cianjur Putus Sekolah pada 2025, Naik 4.631 Anak dari Angka 2024 |
![]() |
---|
Cek Kesehatan Gratis di Cianjur Tak hanya Periksa Kesehatan Umum, tapi Juga Kejiwaan Pelajar |
![]() |
---|
Tersangka Kasus Korupsi PJU senilai Rp 40 Miliar Jalani Sidang Praperadilan Pertama di PN Cianjur |
![]() |
---|
Kunjungi Cianjur, Teh Aanya Menyatakan DPD RI Siap Advokasi Berbagai Aspirasi ke Kementerian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.