Tak Hanya Ujungberung, Banjir di Bandung Akibat Luapan Sungai Sampai ke Gedebage dan Ciwastra

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Banjir di Kota Bandung akibat luapan air dari anak Sungai Cinambo ternyata berdampak luas, hingga menyebabkan rumah warga di dua kecamatan dan sejumlah kelurahan terdampak, pada Sabtu (6/4/2025).

Berdasarkan data Diskar PB Kota Bandung, banjir itu menerjang ruas Jalan Sukagalih, RT 01 dan 03, RW 06 Kelurahan Pasirjati dan Kelurahan Pasanggrahan, RT 3, RW 5 Neglasari dengan jumlah warga terdampak 9 KK atau 31 jiwa.

Kemudian banjir juga menerjang Kelurahan Pasirjati, RT 1 dan RT 3, RW 6 dengan jumlah warga terdampak 30 KK atau 110 jiwa, bahkan rumah 1 KK yang dihuni oleh 4 jiwa hingga dini hari tadi masih terendam banjir.

Selain itu, banjir juga menerjang Jalan Cirengot, RW 03, 04, 05, dan 06, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cinambo. Akibatnya, sebanyak 60 KK diperkiraan turut terdampak.

"Banjir di Cinambo akibat hujan intensitas tinggi pada pukul 15.12 WIB yang kemudian meluapnya aliran Sungai Cinambo," ujar Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, pada Diskar PB Kota Bandung, Dian Rudianto, Minggu (6/4/2025).

Akibat kejadian tersebut, kata dia, mengakibatkan rumah warga di beberapa RW turut terendam air dan menyebabkan dinding penahan air atau kirmir jebol.

"Jadi harus segera dilakukan perbaikan dinding karena dikhawatirkan jika hujan kembali terjadi banjir. Untuk kebutuhan mendesak yaitu terpal dan karung," katanya.

Dia mengatakan, petugas sudah melakukan pengecekan ke lokasi untuk melakukan kaji cepat dan mengimbau kepada warga agar selalu waspada apabila terjadi hujan deras kembali.

"Apabila terjadi hujan kembali, debit air akan tinggi dan masuk ke permukiman warga. Jadi untuk penanganannya dinding (penahan air) yang jebol harus dibangun kembali," ucap Dian.

Selain di dua kecamatan tersebut, banjir juga sempat menerjang kawasan Gedebage dan Ciwastra hingga menyebabkan arus lalu lintas mengalami kemacetan parah.