Lonjakan Penumpang di Terminal Leuwipanjang Bandung Diprediksi Akan Terjadi hingga Akhir Pekan Ini

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya lonjakan penumpang bus di Terminal Leuwipanjang saat arus balik lebaran ini

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
BUS BERJAJAR - Bus di Terminal Leuwipanjang saat menunggu penumpang ketika arus balik lebaran, Sabtu (5/4/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pengelola Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, memprediksi lonjakan penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) saat arus balik lebaran akan terus terjadi hingga akhir pekan, Minggu (5/4/2025).

Berdasarkan data pengelola Terminal Leuwipanjang, penumpang yang berangkat pada H+1 sebanyak 2.790, H+2 3.974, H+3 5.764, dan H+4 7.760. Bahkan pada H+5 ini jumlah penumpang bus diprediksi tembus hingga 9.000 orang.

"Terakhir besok, saya prediksi jadi puncaknya arus balik, sisanya hari Senin karena kalau sekarang, pemudik takut terjebak kemacetan dan busnya penuh," ujar Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat, Sabtu (5/4/2025).

Baca juga: Arus Balik, Penumpang Bus di Terminal Leuwipanjang Terus Meningkat, Ribuan Orang Tinggalkan Bandung

Untuk menghadapi lonjakan penumpang saat arus balik lebaran ini, kata Asep, pihaknya sudah menyiapkan 500 unit bus AKDP dan AKAP agar semua pemudik bisa tetap terlayani dengan baik.

"Kemudian, kami juga menyiapkan posko kesehatan yang sebelumnya sudah disiapkan untuk memeriksa pengemudi, tes urine untuk memastikan mereka sehat, dan ramp check untuk memastikan kendaraannya laik jalan," katanya.

Sementara terkait sarana dan prasarana, pihaknya juga sudah menyiapkan ruang tunggu yang nyaman, toilet bersih, dan tentunya posko kesehatan bagi penumpang atau pemudik yang sakit.

"Sedangkan untuk menjaga keamanan serta ketertiban di Terminal Leuwipanjang, kami kolaborasi dengan anggota dari Polsek Bojongloa Kidul," ucap Asep.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya lonjakan penumpang bus di Terminal Leuwipanjang saat arus balik lebaran ini, sehingga pihak pengelola tentu harus melakukan berbagai persiapan.

"Faktornya, mungkin saja travel sudah penuh, sehingga beralih ke bus di terminal yang memang tarifnya masih murah, terus banyak penumpang yang naik di KM 125 dan Pasir Koja, dan lokasi terminal dekat dengan tempat tinggal," katanya.

Baca juga: Hari Ini dan Besok Puncak Arus Balik di Tol Cipali, Volume Kendaraan Meningkat 58 Persen

Selain itu, kata dia, keberangkatan dan kedatangan bus di Terminal Leuwipanjang juga kerap tepat waktu karena selama arus balik lebaran ini, semua bus tidak sampai terjebak kemacetan yang parah selama di perjalanan.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved