Diancam Dedi Mulyadi, Nandar Kembalikan Uang Konpensasi Sopir Angkot di Bogor yang Diduga Disunat
Nandar adalah Ketua Pengurus Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU) yang sempat diancam Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi karena diduga menjadi aktor utama.
TRIBUNJABAR.ID - Viral uang bantuan sopir angkot di Puncak Bogor disunat oleh pihak-pihak tertentu.
Hal ini mengundang rasa geram Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Kasus ini pun memunculkan satu nama yang kini jadi sorotan, yaitu Nandar.
Nandar adalah Ketua Pengurus Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU) yang sempat diancam Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi karena diduga menjadi aktor utama kasus ini.
Kasus ini terungkap saat Dedi Mulyadi menghubungi sopir angkot Puncak Bogor yang mengaku dimintai uang Rp200 ribu.
Baca juga: Modus Sunat Kompensasi Sopir Angkot Terungkap, Dedi Mulyadi Bakal Seret 3 Lembaga ke Ranah Hukum
Dari total bantuan Rp 1,5 juta, sopir angkot seharusnya mendapat uang tunai Rp1 juta dan sembako senilai Rp 500 ribu.
Namun setelah disunat Rp200 ribu, para sopir angkot hanya mendapat uang tunai Rp 800 ribu.
Emen, sopir angkot Cisarua, mengatakan pemotongan itu dilakukan oleh sejumlah oknum.
"Kan uang Rp1 juta ya. Bilangnya yang mungut, keikhlasan. Tapi keikhlasannya ditarget Pak, Rp200 ribu," tutur Emen di Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.
Menurut Emen, saat itu ada sejumlah oknum Dishub, Organda, dan KKSU.
Emen pun menyebutkan nama pengurus KKSU yang menerima uang itu.
"Kita cuma diminta Rp200 ribu, semuanya, kita nyerahin Rp4 juta. Ketua KKSU yang terima uang, Pak Nandar," ungkapnya.
Dedi Mulyadi pun meminta siapapun yang menerima uang itu untuk mengembalikan ke para sopir angkot.
Baca juga: Timnas Indonesia Bikin Media Vietnam Makin Gemas Layangkan Tantangan di Piala AFF 2026
"Yang ngambil, segera kembalikan. Kalau enggak, saya proses," kata Dedi Mulyadi.
Sementara itu setelah diancam akan diproses oleh Dedi Mulyadi, Nandar pun kini mengembalikan uang yang disunat dari para sopir angkot wilayah Puncak, Kabupaten Bogor.
Respons Dedi Mulyadi Dapat 'Hadiah' ke Korea Selatan usai Realisasi Belanja Jabar Tertinggi Nasional |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Sarankan Harga Rokok Tak Naik Lagi karena Berimbas pada Pendapatan dari Cukai Rokok |
![]() |
---|
Puluhan Pekerja Jabar Ngadu Tak Digaji dan Ditindas di Batam, Dedi Mulyadi Bakal Bawa Mereka Pulang |
![]() |
---|
Keberanian Dedi Mulyadi Ditunggu Mantan Rival pada Pilkada Lalu, Berkenaan Masalah di Pangandaran |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Diminta Ikut Cek Pencemaran TPA Kopi Luhur Cirebon, Warga: Bertemu Pak Wali Saja Sulit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.