Gass Mudik 2025

Jakarta Hanya Dihuni 400an Ribu Warga usai Lebaran, 1,7 Juta Lainnya Sudah Mudik

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperkirakan masih ada warga yang akan melakukan perjalanan mudik hingga H+1 Lebaran. 

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Cikwan Suwandi
TINGGALKAN JAKARTA - Arus lalu lintas Tol Jakarta-Cikampek dan jalur arteri Pantura, Kabupaten Karawang, Jawa Barat terpantau ramai lancar pada H-1 Lebaran, Minggu (30/1/2025). Jakarta sudah ditinggal mudik 1,7 juta warganya selama mudik Lebaran 2025. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Jakarta sepi ditinggal mudik warganya.

 Hingga Senin (31/3/2025) atau hari H Lebaran, warga Jakarta yang masih tersisa jumlahnya sekitar 400an ribu.

Itu berarti masih terdapat sekitar 18 persen warga Jakarta dan sekitarnya yang belum atau tidak melakukan perjalanan mudik. 

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho mengungkapkan dari total 2,1 juta pemudik, sekitar 1,76 juta orang telah meninggalkan Jakarta.

"Saat ini, hari H, keluar Jakarta sudah 1.765.102. Jadi sudah 81 persen yang meninggalkan Jakarta, tersisa kurang lebih 18 persen," kata Agus kepada wartawan, Senin.

Ia juga menyebutkan, puncak arus mudik tahun ini terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran. 

"Kalau dibandingkan puncak arus tahun 2024 ada peningkatan. Bila dibandingkan dengan H-4 dan H-3 itu ada kenaikan hampir 14 persen," ungkap dia.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperkirakan masih ada warga yang akan melakukan perjalanan mudik hingga H+1 Lebaran. 

Menurutnya, lonjakan arus perjalanan masih mungkin terjadi, terutama karena tradisi halal bihalal yang biasanya berlangsung dalam beberapa hari setelah Lebaran.

"Beberapa catatan yang mungkin juga perlu kami informasikan kepada rekan-rekan media, bahwa dari prediksi 2,1 juta masyarakat yang akan mudik, saat ini masih tersisa 20 persen," kata Sigit kepada wartawan, Minggu (30/3/2025).

"Sehingga, kemudian biasanya ini juga akan ada lonjakan pas kegiatan halal bihalal akan terjadi lonjakan, baik di hari H, H+1, ini biasanya masih ada," lanjutnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved