Wilayahnya Makin Padat, Farhan Minta Pemudik Tak Bawa Sanak Saudara Saat Balik Bandung

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meminta para pemudik untuk tidak membawa sanak saudara dari luar daerah saat kembali ke Kota Bandung.

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin/ARSIP
CERITA KEBIASAAN - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan saat memberikan keterangan di Pendopo, Kamis (6/3/2025). - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meminta para pemudik untuk tidak membawa sanak saudara dari luar daerah saat kembali ke Kota Bandung, apalagi hanya sekadar untuk mencari pekerjaan saja. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meminta para pemudik untuk tidak membawa sanak saudara dari luar daerah saat kembali ke Kota Bandung, apalagi hanya sekadar untuk mencari pekerjaan saja.

Pasalnya, kondisi tersebut hanya akan menyebabkan Kota Bandung ini semakin padat dan belum tentu bisa mendapat pekerjaan. Sehingga, pada akhirnya warga dari luar daerah itu hanya menjadi beban bagi semua pihak.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Kota Bandung pada tahun 2024 mencapai 2.591.763 jiwa. Jumlah penduduk tersebut terus mengalami peningkatan dalam waktu 13 tahun terakhir. 

"Kalau bawa orang dari luar daerah dan tinggal di Kota Bandung nanti makin sempit, makin macet. Kesadaran saja, kan saya tidak mungkin melarang," ujar Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, Kamis (27/3/2025).

Dengan melihat jumlah penduduk yang sudah ada saat ini, tentunya kondisi wilayah Kota Bandung tersebut dinilai tidak akan cukup untuk menampung sanak saudara dari para pemudik karena sudah semakin padat.

"Maka untuk saudara-saudaraku yang mudik dan pulang bawa orang untuk kerja di Bandung, pikirkanlah bahwa daya tampung Kota Bandung ini terlalu berat dan daya dukung lingkungannya tidak cukup," katanya.

Baca juga: Gunakan 2 Bus Pariwisata, Polres Subang Berangkatkan Peserta Mudik Gratis ke Solo dan Semarang

Farhan mengatakan, setelah lebaran nanti pihaknya akan melalukan operasi yustisi untuk memastikan para pemudik tidak membawa sanak saudara ke Kota Bandung setelah mudik dari kampung halamannya.

"Tetap nanti ada yang namanya (operasi) justicia, tapi justicia yang dilakukan tentu manusiawi, pemeriksaan dan pendataan saja," ucap Farhan.

Hal itu dilakukan karena selain menyebabkan Kota Bandung menjadi semakin padat, tentu akan menambah pengangguran. Sedangkan di sisi lain, saat ini jumlah pengangguran itu sudah semakin menurun setiap tahun.

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung, telah mencatat jumlah pengangguran tahun 2023 mencapai 116.430 orang atau 8,83 persen dari total penduduk, sedangkan pada tahun 2024 turun menjadi 115.266 orang atau 7,4 persen. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved