Pastikan Keselamatan Pemudik, Para Sopir Bus dan Elf di Terminal Cikijing Jalani Tes Kesehatan

Sejumlah sopir bus dan elf tampak menjalani pemeriksaan kesehatan di Terminal Cikijing, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.

Tribun Jabar/adi ramadhan pratama
RAMP CHEK - Foto Ilustrasi Polresta Bandung dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung sedang melaksanakan ramp chek dan pemeriksaan kesehatan kepada para supir jelang Lebaran 2025. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Sejumlah sopir bus dan elf tampak menjalani pemeriksaan kesehatan di Terminal Cikijing, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.

Selain para sopir, tes kesehatan itu diikuti para awak maupun kernet bus yang beroperasi di Terminal Cikijing pada masa arus mudik Lebaran seperti sekarang.

Para sopir menjalani pemeriksaan kesehatan tepat sebelum mengemudikan bus untuk mengantarkan penumpang ke kampung halamannya.

Kondisi kesehatan mereka dicek meliputi pemeriksaan tensi darah, kadar gula darah, kadar kolesterol dan tanda-tanda vital seperti denyut nadi, serta lainnya.

Baca juga: Festival Dulag Bakal Hiasi Malam Takbiran Lebaran 2025 di Purwakarta, Libatkan Puluhan OPD

Kapolsek Cikijing, AKP Asep Rusmawan, mengatakan pemeriksaan kesehatan terhadap sopir bus dan elf itu untuk memastikan kondisinya fit sebelum membawa penumpang.

Menurut dia, kegiatan itu pun menjadi salah satu upaya untuk memastikan keselamatan penumpang, dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama di perjalanan.

"Jadi, para sopir ini harus dipastikan kondisinya fit sebelum mengantarkan pemudik ke kota tujuannya," kata Asep Rusmawan saat ditemui di Terminal Cikijing, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Kamis (27/3/2025).

Menurut Asep, seluruh sopir, awak, hingga kernet bus dan elf yang mengikuti pemeriksaan kesehatan itu dipastikan kondisinya fit, sehingga diperkenankan untuk beroperasi melayani penumpang.

Baca juga: Kendaraan Pemudik di Tol Cipali Makin Padat H-4 Lebaran, One Way Mulai Diberlakukan Pukul 11.45

Meski begitu, para sopir bus juga diingatkan untuk selalu mematuhi ketertiban berlalu lintas dan rutin mengecek kondisi kendarannya untuk memastikan kenyamanan serta keselamatan penumpang.

Pihaknya pun turut menyosialisasikan layanan hotline 110 yang dapat dihubungi masyarakat dan sopir bus saat melihat atau mengalami gangguan kamtibmas di perjalan mudik maupun di lingkungan sekitarnya.

"Kami mempersilakan masyarakat untuk segera menghubungi hotline 110 ketika mengalami kendala di perjalanan mudik, dan dipastikan bakal ditindaklanjuti secepatnya," ujar Asep Rusmawan. (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved