Kendaraan Pemudik di Tol Cipali Makin Padat H-4 Lebaran, One Way Mulai Diberlakukan Pukul 11.45

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Memasuki H-4 Lebaran, arus kendaraan pemudik yang melintasi Tol Cipali semakin membludak bahkan terjadi kepadatan di KM 110 sejak pagi tadi hingga pukul 11.40 WIB, Kamis(27/3/2025).

Pantauan Tribunjabar.id, kepadatan terjadi di KM 110 Cilameri Subang, karena adanya penyempitan ruas lajur dari 3 menjadi 2. Kawasan ini juga menjadi bottleneck atau penyempitan yang rawan menimbulkan penumpukan kendaraan.

Guna mengantisipasi semakin padatnya  arus  kendaraan pemudik yang melintasi tol Cipali, yang PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan rekayasa lalu lintas one way atas diskresi pihak Kepolisian.

Baca juga: H-4 Lebaran, Antrean Panjang di Rest Area 207A Tol Palikanci Cirebon, Pemudik Diimbau Batasi Waktu

Hal ini untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus mudik libur Hari Raya Idulfitri 1446 H / 2025.

Pihak kepolisian pun langsung melakukan sterilisasi kendaraan di ruas Jalur B atau arah menuju Jakarta, kendaraan dibuang keluar melalui gerbang Tol Cilameri Subang.

"Rekayasa lalu lintas one way tersebut dibuka dari KM 70 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 188 Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan pada pukul 11.45 WIB," kata Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, dalam keterangannya, Kamis (27/3/2025).

Dengan diberlakukannya, One Way arus lalulintas kendaraan pemudik, bertahap mulai terurai. Bahkan tim uraipun terus berpatroli untuk mengantisipasi kepadatan arus yang bisa disebabkan oleh kendaraan yang mengalami mogok, pecah ban dan yang nekad berhenti di bahu jalan.

Dengan adanya rekayasa lalu lintas tersebut, ia pun mengimbau masyarakat yang melalukan perjalan mudik untuk tetap berhati-hati dan mempersiapkan diri sebelum memasuki tol.

“Kami mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Induk Patroli Jalan Raya (Kainduk PJR) Korlantas Polri, AKP Sandy Titah Nugraha, menyebut rekayasa lalu lintas ini dilakukan mengingat kepadatan atas naiknya volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa meningkat signifikan hari ini.

Baca juga: Program Pemutihan Pajak Kendaraan Diperpanjang Hingga Akhir Juni 2025, Samsat Minggu Tetap Buka

"Hari ini arus padat sekali, sehingga diperlukan penanganan cepat agar arus tidak semakin padat, maka dari itu kita lakukan rekayasa lalulintas dengan memberlakukan One Way lebih cepat dari jadwal yang sudah ditetapkan," katanya.

Sandy menjelaskan kebijakan one way dipilih lantaran kepadatan kendaraan sudah cukup panjang pada hari ini. Kepadatan bahkan sudah mencapai Cikatama.

"Sekarang fokus kita ini adalah bagaimana mengurai kepadatan di Cipali,  Ekornya sudah hampir menyentuh ke Cikatama Km 70," jelasnya.

Sandy memprediksi kendaraan arus mudik akan terus meningkat hingga besok malam dan Sabtu pagi sebagai puncak arus mudik di tol Cipali.