Sudah Tradisi Tahunan, Jasa Tukar Uang Menjamur di Kota Bandung Menjelang Lebaran
Para jasa tukar uang ini berada di sepanjang trotoar titik-titik strategis kota, dengan bermodalkan dummy uang baru yang dibungkus plastik transparan.
Penulis: Nappisah | Editor: Kemal Setia Permana
"Jadi saya modal lagi waktu minggu ke dua puasa. Dapat uangnya lewat penukaran di bank," kata Sopi.
Sementara itu, Ica (27), Warga Kota Bandung memilih untuk menukar uang melalui layanan ini dibandingkan menukar langsung lewat layanan keliling maupun bank.
"Sebetulnya enggak ada waktu, walaupun ini adminnya terbilang mahal tapi jadi alternatif," ujar Ica.
Dia menyebut, pecahan uang kecil melalui mesin ATM terbilang jarang ditemukan.
Meski memudahkan, namun ada juga warga Kota Bandung yang merasa ragu dengan keberadaan jasa tukar uang ini.
Seperti diungkapkan Yuda (35). Ia menuturkan semakin banyaknya jasa tukar uang yang beroperasi, timbul pula kekhawatiran tentang legalitas dan transparansi dari layanan ini.
"Kalau saya takut nukar uang di layanan ini. Enggak tahu ini uang asli atau palsu. Saya lebih baik ikut jasa titip di teman yang kerja di bank," ujarnya. (*)
Kronologi Dedi Mulyadi Kecewa Kirab Budaya HUT ke-80 Jabar Jadi Pawai OPD, Cerita Sejarah Batal |
![]() |
---|
Kejutan Dedi Mulyadi untuk Seniman di Kirab Budaya Hut ke-80 Jabar, Bakal Beri Hadiah Rp 200 Juta |
![]() |
---|
Mulai Sekarang Kosan, Hotel, dan Apartemen Bakal Rutin Dirazia, Cegah Bandung Jadi Kota Maksiat |
![]() |
---|
Mengintip Cantiknya Fitra, Puteri Kebaya Indonesia yang Jadi Nyi Subang Larang di HUT ke-80 Jabar |
![]() |
---|
HUT ke-80 Jabar, Dedi Mulyadi Beberkan Alasan Pembacaan Naskah Sang Hyang Siksa Kandang Karesian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.