PLN UP3 Sumedang Pastikan Tidak Ada Pemadaman Termasuk Saat Pemeliharaan

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - PLN UP3 Sumedang memastikan pasokan listrik ke rumah-rumah warga tidak akan terhambat pemadaman. Dengan demikian, warga yang mudik ke Sumedang akan menikmati listrik yang optimal. 

Warga Sumedang yang mudik ke daerah lain juga tidak khawatir rumahnya ditinggalkan dalam keadaan gulita. 

"Jadi persiapan Idul Fitri 1446 H dari segi kelistrikan kami sudah siaga kelistrikan per 17 Maret 2025 sampai lewat 8 April 2025. Kita tidak melakukan pemeliharaan dengan pemadaman, kita pelihara listrik tanpa pemadaman," kata Manager PLN UP3 Sumedang, Ramdani Agustiyansah, Rabu (26/3/2025). 

Dia menjelaskan, harapan dari tidak adanya pemadaman adalah agar masyarakat menyambut Idul Fitri dengan listrik yang andal. 

Baca juga: PLN Sumedang Ingatkan Warga Cabuti Benda Elektronik Tak Terpakai Sebelum Pergi Mudik Lebaran

"Kemudian kami siapkan posko, ada di kantor PLN UP3 dan ULP juga, termasuk kami siagakan posko SPKLU (stasiun pengisian kendaraan listrik umum)," ucap Ramdani.

Ada dua rest area yang memiliki SPKLU dan ditangai PLN Sumedang, yaitu di KM 166A Cipali dan 164B tol yang sama.

"Kekutan listrik 100 kilowatt. Jadi di sana ngecas (charge) tidak lama, hanya 15 menit," katanya. 

PLN UP3 Sumedang yang membawahi Sumedang dan Majalengka juga menyiagakan personel, kendaraan, dan peralatan. Para petugas itu tetap standby melayani jika ada gangguan. 

Baca juga: Warga Sumedang Diminta Tak Beli Hewan Ternak secara Online, Lebih Murah tapi Risiko Penyakit Tinggi

Posko siaga itu juga bisa digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan, bisa istirahat di tempat itu untuk pemudik. Ada empat ULP yang dijadikan posko siaga, yaitu di Sumedang Kota, Tanjungsari, Majalengka, dan Jatiwangi. 

"Kami belum ada layanan SPKLU di Tol Cisumdawu karena rest area-nya belum dikelola oleh pengelola definitif, masih dikerjakan oleh kontraktor, jadi belum bisa memasang SPKLU secara permanen," katanya. (*)