Preman Pungli di Subang Ditangkap Tangan Polisi, Palak Sopir yang Keluar Masuk Perusahaan

Tak tanggung-tanggung, para sopir dipalak Rp 30.000 per kendaraan yang keluar masuk perusahaan tersebut.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Ravianto
tribunjabar.id / Ahya Nurdin
Jajaran Satreskrim Polres Subang menangkap para pelaku pemerasan atau pungutan liar yang beraksi di kawasan pabrik keramik PT Superior Porcelain Sukses di Jalan Cipeundeuy-Pabuaran, Desa Kedawung, Kecamatan Pabuaran, Subang, pada Sabtu (22/3/2025) sore. 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Jajaran Satreskrim Polres Subang menangkap tangan para pelaku pemerasan atau pungli yang beraksi di Kawasan Pabrik Keramik PT Superior Porcelain Sukses di Jalan Cipeundeuy-Pabuaran Desa Kedawung Kecamatan Pabuaran Subang. Sabtu(22/3/2025) sore.

Para pelaku terjaring tangkap tangan, saat melakukan pungli terhadap para sopir yang keluar dari perusahaan keramik tersebut.

Tak tanggung-tanggung, para sopir dipalak Rp 30.000 per kendaraan yang keluar masuk perusahaan tersebut.

Kasatreskrim Polres Subang AKP Bagus Panuntun mengungkapkan, penangkapan kasus pungli atau pemerasan di PT Superior Porcelain Sukses tersebut berawal dari laporan seorang sopir yang merasa resah setiap hari dipalak preman berkedok Karang Taruna.

Serta Laporan pengaduan dari Forum Masyarakat Peduli Jabar tentang maraknya praktek pungli di PT. Superior Porcelain Sukses yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa, oknum pengurus Karang Taruna Desa Kedawung dan Preman setempat, tanggal 14 Maret 2025, dengan LP Nomor: LP / B / 143 / III / 2025 / SPKT / POLRES SUBANG / POLDA JABAR, Tanggal 20 Maret 2025

"Para pelaku pungli dan pemerasan terhadap sopir perusahaan tersebut telah berhasil kami amankan semuanya berjumlah 4 orang," ujar Kasat Reskrim Polres Subang AKP Bagus Panuntun, Minggu(23/3/2025) pagi.

Adapun modus para pelaku melakukan pungli atau pemerasan terhadap sopir perusahaan tersebut dengan meminta uang RP.30.000 per kendaraan yang keluar dari Pabrik.

"Para pelaku memberikan karcis  yang bertuliskan Karang Taruna Bhineka Kreasi Desa Kedawung kepada Para Sopir Angkutan di perusahaan tersebut, Kemudian Karcis tersebut harus dibayar oleh sopir sebesar Rp.30.000," Kata AKP Bagus Panuntun.

Dikatakan Bagus, alasan para pelaku Memalak sopir angkutan perusahaan tersebut untuk keamanan.

"Para pelaku mengaku pungli tersebut  untuk bantuan keamanan lingkungan, apabila sopir tidak memberikan uang sebesar Rp. 30.000,- maka mobil angkutan tersebut tidak bisa keluar dari kawasan pabrik," tandasnya.

Lanjut Bagus, Aksi premanisme dan pungli tersebut sudah dilakukan dari bulan Desember 2024, dari keterangan para pelaku perhari mendapatkan uang sebesar Rp. 1.000.000,-  sehingga dalam perbulannya para pelaku mendapatkan uang sebesar Rp. 30.000.000,- 

"Uang hasil pungli dan pemerasan tersebut tersebut selanjutnya di setorkan Kepada Ketua Karang Taruna Desa Kedawung Kecamatan Pabuaran Subang," ucapnya.

Adapun 4 pelaku pemerasan atau pungli terhadap para sopir truk angkutan PT Superior Porcelain Sukses yang berhasil kami amankan diantaranya : 

R (48) warga Kp. Kedawung RT 018/009 Ds. Kedawung Kec. Pabuaran Kab. Subang berperan  melakukan pungutan uang dan yang menukarkan karcis kepada sopir

U(52) warga Kp. Sukagenah RT 018/010 Ds. Kedawung Kec. Pabuaran Kab. Subang berperan  melakukan pungutan uang dan yang menukarkan karcis kepada sopir 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved