Pembunuhan Sadis Pria di Tangerang Dimutilasi Sepupu, Potongan Tubuhnya Disimpan di Freezer Setahun
Kasus pembunuhan sadis pria di Tangerang dimutilasi oleh sepupunya menggegerkan publik, potongan tubuh korban disimpan di freezer hampir 2 tahun
Menurut Baktiar, MR tega membunuh dan memutilasi sepupunya, lantaran kesal kerap mendapat perlakuan kasar dari korban.
"Setelah kami dalami, diperoleh fakta penyidikan pada sekitar bulan Desember 2023, korban meminta tersangka MR untuk mencari mobil milik teman korban Yang dibawa kabur orang lain. Namun Karena tersangka MR tidak dapat menemukan mobil tersebut," ujar Baktiar, Jumat, dilansir TribunTangerang.com.
"Maka korban marah-marah kepada bersangka MR Sehingga membuat tsk MR kesal kepada korban, terlebih korban sejak kecil kerap mendapat perlakuan kasar sehingga menyimpan dendam pada korban," sambungnya.
Kronologi
Kejadiannya saat itu yakni JR yang baru keluar dari kamar mandi, langsung ditikam MR di bagian leher hingga beberapa kali kemudian menusuk dada korban.
Setelah korban dipastikan telah tewas, MR langsung memutilasi JR hingga menjadi 8 bagian.
MR sempat menyimpan potongan tubuh korban di dalam kamar mandi.
Namun, MR kemudian membeli lemari pendingin karena potongan jasad korban mulai membusuk dan mengeluarkan bau menyengat.
"Kemudian tersangka membeli lemari pendingin daging yang disimpan di bengkel milik korban dan menyimpan potongan tubuh korban di dalam peristiwa tersebut," ungkap Baktiar.
Baca juga: Motif di Balik Kasus Mutilasi di Ngawi Diduga Ada Rasa Dendam Antok kepada Uswatun
"Pada sekitar Februari 2024, bengkel tersebut disita oleh pihak bank sehingga tersangka memindahkan lemari pendingin yang berisi potongan tubuh korban dengan menggunakan mobil pick-up yang di sewa oleh tersangka ke rumah lain milik korban," lanjutnya.
Pihak kepolisian kini telah mengamankan pelaku, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengotopsi jasad korban, dan memeriksa sejumlah saksi.
"Kami sudah melakukan olah TKP autopsi sudah dilakukan, bagi saksi juga sudah kami periksa, kami sudah berkomunikasi dengan ahli psikologi selanjutnya kami melengkapi berkas penyidikan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Kepala Cabang Bank BUMN di Jaktim Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Korban Sempat Meeting dengan Klien |
![]() |
---|
Viral, WNA Ngaku Kehilangan Uang 5 Ribu Dolar di Bandara Soekarno-Hatta, Bea Cukai Ungkap Kebohongan |
![]() |
---|
Viral, Pengunjung Kebun Raya Bogor Diduga Dipungli Rp15 Ribu, Pengelola Bantah, Terkuak Kronologinya |
![]() |
---|
Baru 2 Bulan jadi TNI, Kematian Prada Lucky Memicu Reaksi Keras dari Anggota DPR Nurul Arifin |
![]() |
---|
Kasus Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior, Kadispenad Pastikan Sudah 24 Orang Diperiksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.