Motif di Balik Kasus Mutilasi di Ngawi Diduga Ada Rasa Dendam Antok kepada Uswatun
Polisi mengungkap alasan Rohmad Tri Hartanto (33) alias Antok tega menghabisi Uswatun Khasanah (29).
TRIBUNJABAR.ID - Polisi mengungkap alasan Rohmad Tri Hartanto (33) alias Antok tega menghabisi Uswatun Khasanah (29). Bukan cuma membunuh, Antok juga memutilasi Uswatun.
Dari penyelidikan polisi, insiden itu berawal pada Minggu (19/1/2025), di satu hotel di Kota Kediri.
Saat itu Antok menjemput Uswatun dengan janji memberi uang Rp 1 juta. Namun, situasi memanas ketika terjadi percekcokan.
Saat itu, Antok kemudian mencekik Uswatun hingga tak bernyawa.
Dalam kepanikan, dia pun melakukan mutilasi dengan menggunakan pisau dapur yang dibeli di minimarket terdekat.
Motif di balik pembunuhan ini diduga berkaitan dengan rasa dendam yang ditimbulkan oleh ucapan menyakitkan dari korban.
Uswatun sering mengolok-olok anak Antok dengan kata-kata kasar, yang membuat Antok marah.
Selain itu, hubungan mereka yang tidak harmonis, di mana Uswatun menuntut agar Antok segera menceraikan istrinya dan menikahinya, diduga menjadi faktor pemicu konflik yang berujung pada tragedi ini.
Baca juga: Pelaku Mutilasi Ternyata Mantan TKI Gaji 2 Digit, Siasat Antok Keahliannya Dipakai Ekseskusi Korban
Sebelumnya, warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur (Jatim), dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di dalam koper merah pada Kamis, (23/1/2025).
Mayat tersebut kondisinya tak utuh.
Mayat dalam koper merah itu adalah Uswatun yang merupakan warga Dusun Sidodadi, Desa Sidodadi, Garum, Kabupaten Blitar, Jatim.
Setelah hampir seminggu pasca-penemuan, pihak keluarga akhirnya dapat memakamkan seluruh bagian tubuh Uswatun dengan layak, setelah sebelumnya jenazahnya dikuburkan secara tidak utuh di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sidodadi.
Baca juga: Masa Lalu Rachmad Hartanto Disorot, Akun Medsos Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi Diserbu
Tim penyidik Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Antok di Madiun pada Sabtu (25/1/2025).
Pelaku juga diketahui telah membuang bagian tubuh Uswatun di tiga kabupaten yang berbeda, yakni Ngawi, Trenggalek, dan Ponorogo, sehingga mempersulit proses pencarian.
Pelaku mengaku jasad korban dimasukkan dalam koper merah dan dibuang di Ngawi.
Lalu bagian kepala ditemukan di Desa Slawe, Kabupaten Trenggalek, dan potongan kaki di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dendam Berujung Maut, Motif di Balik Kasus Mutilasi Wanita di Ngawi"
Istri Tega Memutilasi Suami yang Baru Dinikahi Sebulan, Emosi Setelah Dipukul |
![]() |
---|
Siasat Satria Mutilasi Wanita Tutupi Aksinya Bunuh 2 Wanita Tahun 2024, Omongan Dukun Jadi Kenyataan |
![]() |
---|
Sadis, Pemuda Mutilasi Wanita di Padang Pariaman, Pengakuannya Mengejutkan Ada 2 Korban Lainnya |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Mutilasi di Cianjur, Polisi Akan Lakukan Hal Ini Dalam Waktu Dekat |
![]() |
---|
Polisi Masih Mencari Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Cianjur, Sempat Kerahkan Tim K-9 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.