2000 Jiwa Terdampak Banjir di Cimanggung Sumedang, Kini Sungai Cimande Akhirnya Dikeruk

Pemerintah turun tangan mengatasi banjir yang melanda empat desa di Cimanggung, Kabupaten Sumedang. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
KERUK SAMPAH - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Sumedang mulai bergerak mengeruk sampah dan sedimentasi yang mendangkalkan Sungai Cimande, di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (16/3/2025). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pemerintah turun tangan mengatasi banjir yang melanda empat desa di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang

Banjir terjadi pada Sabtu (15/3/2025) dan hari ini, Minggu, pembersihan sungai dari sampah dan pengerukan sedimentasinya dilakukan. 

Sungai Cimande dikeruk mulai dari Jembatan Pangsor hingga tiga kilometer ke utara. Normalisasi ini diharapkan menjadi solusi pengatasan banjir

Banjir Cimanggung pada Sabtu merendam ratusan rumah. Menurut Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman ada sebanyak 575 keluarga yang terdampak. 

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Bandung Barat Sabtu Sore, Puluhan Rumah hingga Jembatan di Cipatat Rusak

"2000 jiwa," katanya di Jembatan Pangsor saat memimpin pengerukan sedimen sungai. 

Dia menjelaskan, banjir disebabkan sejumlah faktor. Di antaranya ada penyempitan di bawah Jembatan Pangsor. 

"Karena jembatannya lurus, dan sampah sehingga back water akhirnya melampaui tanggul dan banjir,"

"Alihfungsi, ada perumahan juga, terjadi sedimentasi, di beberapa tempat, tadi sudah kami cek dan BBWS akan normalisasi," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved