Berita Viral

Curhat Ibu-ibu di Tegal Terdaftar Bansos tapi Tak Lagi Terima Uang, Sebut ATM Dipegang Oknum Desa

Sejumlah ibu di Tegal mengaku tidak lagi menerima bansos sejak 2021 meskipun nama mereka masih terdaftar. Mereka menyebut ATM-nya dipegang oknum.

|
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Dok. Warga Balaradin, Tegal via Kompas.com
Sejumlah warga asal Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengadu ke kantor Dinsos dan Inspektorat Pemkab Tegal mengeluhkan tak lagi mendapat bansos PKH dan BPNT, Kamis (13/3/2025). 

Sebenarnya, kata Sofyan, Karmini tidak mendapatkan bantuan beras, namun karena statusnya ibu tunggal sehingga diprioritaskan. 

"Tapi kalau Bu Sutijah, beliau adalah janda pensiunan PNS. Dulu suaminya bekerja sebagai PNS. Sekarang suaminya sudah meninggal," terang Sofyan. 

Sofyan menjelaskan, semestinya Sutijah tidak diperbolehkan menerima bansos karena pensiunan PNS.  Namun, Sutijah pernah mendapatkan bansos berupa uang Rp200.000 per bulan. 

"Kenapa sekarang tidak dapat lagi?, karena mungkin ada pengurangan," kata Sofyan.

Sofyan mengungkapkan, untuk warga atas nama Siti Jaenab juga rutin dapat PKH dan beras 10 kilogram per bulan. 

Dia meyakini, mereka dapat semua dan ada datanya dan foto-fotonya. Sementara untuk kartu ATM bansos para penerima manfaat, Sofyan mengaku tidak pernah pegang. 

"Kami tidak tahu yang pegang siapa. Kalau kartu dipegang orang lain, harusnya ada surat pernyataannya," pungkas Sofyan

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Tresno Setiadi)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terdaftar Sebagai Penerima, Warga Tegal Tak Pernah Terima Bansos Bertahun-tahun".

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved