Petugas Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran saat Sidak ke Pasar Kosambi Bandung

Petugas Disdagin Kota Bandung dan petugas Direktorat Kemetrologian Kementerian Perdagangan RI mengukur takaran Minyakita kemasan botol dan plastik

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
TAKARAN MINYAKITA - Petugas saat mengukur takaran MinyaKita di Pasar Kosambi Bandung, Senin (10/3/2025) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Petugas Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Bandung, menemukan MinyaKita yang tidak sesuai takaran saat melakukan sidak ke Pasar Kosambi, Kota Bandung, Senin (10/3/2025).

Saat sidak tersebut, petugas Disdagin Kota Bandung dan petugas Direktorat Kemetrologian Kementerian Perdagangan RI mengukur takaran Minyakita kemasan botol dan plastik dengan menggunakan alat khusus.

Hasilnya, Minyakita kemasan botol yang harusnya berisi 1 liter hanya berisi 970 mililiter, sedangkan MinyaKita yang kemasan plastik takarannya justru melebihi 1 liter.

Baca juga: Kasus MinyaKita Disunat, Pemkot Cimahi Minta Warga Jeli saat Membeli

"Untuk yang kemasan biasa (plastik) hasil pengukuran itu malah lebih. Tapi yang satunya memang ada sedikit kurang, di angka 30 ML," ujar Kepala Disdagin Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, Senin (10/3/2025).

Ia mengatakan, meski takarannya kurang dari satu liter tetapi masih dalam kategori wajar, sehingga pihaknya memastikan tidak ditemukan ada indikasi kecurangan seperti yang sedang ramai diperbincangkan.

"Ini membuktikan Alhamdulillah di Kota Bandung hasil pengecekan tidak ada yang seperti itu. Hari ini kita dengan Direktorat Metrologi melakukan pengecekan pengawasan ke Pasar Kosambi, kita mengecek 2 produk Minyakita," katanya.

Hasil sidak ini, kata Ronny, akan langsung dilaporkan ke Kementerian Perdagangan, kemudian pihaknya meminta masyarakat tak perlu khawatir terkait isu kecurangan pada kemasan Minyakita.

"Hasil sekarang akan dilaporkan, kita kan tadi ambil 10 sampel untuk dicek. Hasilnya akan dilaporkan. Kalau ada yang kurang kita menunggu arahan hasil dari temuan kita," ucap Ronny.

Baca juga: Uji Sampel MinyaKita 1 Liter di Cimahi, Mayoritas Tak Sesuai Takaran, Ada yang Hilang 300 ml

Selain itu, pihaknya juga akan  tetap membawa sampel dari dua kemasan MinyaKita untuk dilakukan pengecekan densitasnya. Apabila pengecekan sudah selesai, Disdagin akan menyampaikan hasilnya ke Kemendag.

"Di Kota Bandung yang hasil pengecekan kami tidak ada. Tapi kami bawa 10 sampel untuk dicek dari densitasnya," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved