Berita Viral

Ngeri, Kasus Remaja di Bone Tega Racuni Ayahnya Lewat Takjil Pakai Racun Serangga, Terkuak Pemicunya

Kasus remaja meracuni ayah kandungnya lewat takjil terjadi di Bone, Sulawesi Selatan, tengah jadi sorotan publik.

Editor: Hilda Rubiah
patriciaflor.com
ANAK RACUNI AYAH - Ilustrasi racun - Kasus remaja meracuni ayah kandungnya lewat takjil terjadi di Bone, Sulawesi Selatan, tengah jadi sorotan publik. 

TRIBUNJABAR.ID - Belakangan ini kasus remaja meracuni ayah kandungnya lewat takjil terjadi di Bone, Sulawesi Selatan, tengah jadi sorotan publik.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 1 Maret 2025 di hari pertama puasa Ramadhan 2025.

Dalam kasus ini, remaja perempuan berinisial GN (17) ini tega meracuni ayah kandungnya, JR.

GN meracuni ayahnya yang kini berusia empat puluh tahun dengan racun serangga.

Beruntung, sang ayah tak jadi memakannya setelah mencium aroma aneh dalam takjil tersebut saat momen berbuka puasa tiba.

Baca juga: 6 Remaja di Indramayu Bikin Resah Warga, Ternyata Bawa Sajam Mau Tawuran, Berujung Ditangkap Polisi

Pria tersebut langsung menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan takjil tersebut, sehingga dirinya selamat dari niat jahat sang anak.

Kini terungkap motif dan pemicu remaja perempuan di Bone, Sulawesi Selatan tega meracuni ayah kandungnya tersebut.

Setelah diusut ternyata GN tega melakukan aksi keji itu kepada ayahnya karena atas dasar perintah seseorang.

Menurut kronologi kejadian bermula ketika GN menerima perintah dari seorang pria yang diduga pacarnya untuk meracuni ayahnya.

Pada Sabtu malam sekitar pukul 19.00 Wita, GN melaksanakan perintah tersebut dengan mencampurkan racun jenis sipermetrin, sejenis insektisida yang biasa digunakan dalam pertanian atau produk rumah tangga ke dalam takjil yang disiapkan untuk ayahnya.

Racun ini sangat berbahaya, bahkan dapat menyebabkan keracunan serius jika dikonsumsi.

Beruntung, ayahnya mengenali bau tidak biasa dari makanan tersebut.

JR segera membuang takjil itu sebelum sempat memakannya, dan ia melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. 

"Untung saja orang tua dari anak ini cepat menyadari adanya racun dalam takjil, sehingga takjil tersebut langsung dibuang," kata Iptu Rayendra, Kasi Humas Polres Bone, saat dikonfirmasi.

Polisi yang menerima laporan pada Minggu malam segera bergerak untuk mengamankan GN di rumahnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved