Warga Empat Desa di Karawang Terisolasi karena Jembatan Ambruk dan Jalan Tertutup Banjir

Warga empat desa di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat semakin terisolasi.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Cikwan Suwandi
BERMAIN BOLA - Anak-anak bermain bola di tengah banjir di Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Selasa (4/3/2025). Banjir membuat empat desa terisolasi. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Warga empat desa di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat semakin terisolasi. Pasalnya Jalan Raya Pangkalan-Loji terendam banjir dan Jembatan Cicangor di Kecamatan Pangkalan, ambruk.

Peristiwa itu terjadi pada Snein (3/3/2025) malam.

"Itu (desa yang terisolasi) Desa Tamanmekar, Tamansari, Ciptasari, dan Mulangsari," kata Camat Pangkalan, Rully Sutrisna, di lokasi banjir di Jalan Raya Pangkalan-Loji, Dusun Bunder, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Selasa (4/3/2025).

Pantauan Tribun Jabar di lapangan, ada beberapa pengendara memilih putar balik menuju Mekarbuana. Ketinggian air yang mencapai 1,5 meter tidak memungkinkan kendaraan melintas.

Baca juga: Kolam Retensi Jadi Jurus Baru Pemkot Cirebon untuk Atasi Banjir di Jalan Cipto Mangunkusumo

Truk pengangkut batu kapur pun mengantre sejak tadi malam.

"Saya mau kirim ke Jiushin dari Kelapa Nunggal (Bogor)," kata sopir truk Muhammad Saepuloh (19).

Saepuloh mengatakan, biasanya dia melalui jalan Bogor-Cariu-Pangkalan.

Baca juga: Jembatan Loji Bogor Ambruk Terhantam Banjir Bandang, Dedi Mulyadi Minta Dinas Perbaiki Sekarang Juga

Namun karena Jembatan Cicangor yang berlokasi di Tamansari, Pangkalan, ambles maka dia memilih memutar lebih jauh melalui Cibarusah.

"Ternyata di Kampung Bunder-nya banjir, jadi kami tidak bisa lewat lagi. Dan sudah menunggu dari sekitar jam duaan," kata dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved