Ratusan Rumah di Cimanggung Sumedang Terendam Banjir, Ketinggiannya Ada yang 1,5 Meter

Plt Kasi Trantibum Kecamatan Cimanggung, Didin Wahyudin mengatakan, ketinggian air di dua desa tersebut ada yang 1,5 meter

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
dok anton rahardjo
BANJIR DI CIMANGGUNG - Anton Rahardjo, Ketua RW 12 Perum Griya Prima Alam Asri, Desa Sindang Pakuwon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, tengah berjalan di depan rumahnya yang tergenang banjir, Jumat (21/2/2025) petang. 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Jumat (21/2/2025), menyebabkan ratusan rumah warga di dua desa di Kecamatan Cimanggung, diterjang banjir.

Dua desa tersebut adalah Desa Cihanjuang dan Desa Sindang Pakuwon. 

Banjir ini buntut dari meluapnya Sungai Cimande

Plt Kasi Trantibum Kecamatan Cimanggung, Didin Wahyudin, mengatakan, luapan sungai ini dipicu hujan deras dalam waktu yang lama sejak Jumat sore, sekitar pukul 17.00.

"Dua desa yang terdampak banjir, banjir terjadi akibat sungai Cimande meluap," kata Didin Wahyudin dikonfirmasi Tribun Jabar.id, Jumat, malam. 

Ia mengatakan, ketinggian air di dua desa tersebut ada yang mencapai pinggang orang dewasa atau sekitar 1.5 meter.

"Data sementara, ada  260 rumah di Desa Sindang Pakuwon, dan 232 rumah di Desa Cihanjuang terendam banjir. Data masih bergerak," katanya. 

Didin menyebutkan, akibat banjir tersebut ratusan warga di Kampung Babakan Situ RT 01/ 08, Cijaringao RT 01/ 07,  Desa Cihanjuang, dan RW 04, RW 08, RW 11, dan RW12, Desa Sindang Pakuwon terpaksa mengungsi di rumah tetangga mereka yang dinilai lebih aman. 

"Warga yang terdampak mengungsi ke rumah saudaranya, dan ada juga warga yang memilih bertahan di rumahnya," ucapnya. (*)

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved