Buns Ceramics: dari Gubuk di Gang Babakan Asih Bandung, hingga Usaha Pottery yang Menarik Perhatian
Kini, pasutri di Bandung terus mengembangkan Buns Ceramics, yang bukan hanya sekadar usaha pembuatan keramik, tapi juga sebuah wadah untuk berbagi ilm
Penulis: Nappisah | Editor: Seli Andina Miranti
Namun, keberanian untuk mencoba dan optimisme yang dimiliki membuahkan hasil. Meskipun terbatas oleh gang sempit, mereka mulai menerima banyak minat dari orang-orang yang ingin belajar dan mencoba membuat keramik.
Baca juga: Kemenperin Ungkap Rahasia Industri Keramik Bisa Tumbuh Signifikan
Mereka bahkan berhasil memberdayakan warga sekitar dengan melibatkan mereka dalam produksi dan pelatihan keramik.
"Ini juga menjadi tempat untuk pemberdayaan warga di sekitar sini yang ingin belajar dan bekerja," tambah Rivan.Menggeluti dunia pottery membuka wawasan baru bagi Rivan dan istrinya. Selain mempelajari teknik pembuatan keramik yang tak ada habisnya, mereka juga mempelajari ilmu kimia untuk membuat pewarnaan non-toksik yang aman digunakan dalam produk keramik.
Bagi mereka, pottery adalah dunia yang tak hanya mengasah keterampilan, tetapi juga mendalam dan sangat interdisipliner.
"Banyak hal baru yang kami temui. Mulai dari teknik pembuatan hingga pembakaran keramik, semua itu sangat kompleks dan tidak ada habisnya untuk dipelajari," kata Rivan.
Kini, mereka terus mengembangkan usaha Buns Ceramics, yang bukan hanya sekadar usaha pembuatan keramik, tapi juga sebuah wadah untuk berbagi ilmu dan memperdayakan masyarakat sekitar. (*)
Kebakaran di Antapani Bandung Ludeskan Bengkel, Toko Mebeul, dan 21 Mobil, 8 Pegawai Dievakuasi |
![]() |
---|
Kementerian Agama Kota Bandung Kolaborasi dengan Wakaf Salman dalam Program Wakaf Calon Pengantin |
![]() |
---|
Detik-detik Kebakaran Hanguskan Puluhan Mobil di Antapani Bandung, Warga Dengar Ledakan |
![]() |
---|
Kebakaran di Bengkel Mobil Balap Antapani, Ini Detik-detik Kebakaran Menurut Pekerja |
![]() |
---|
Puluhan Mobil di Bengkel Kawasan Antapani Ludes Terbakar, Pemadaman Butuh Waktu 2 Jam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.