Buns Ceramics: dari Gubuk di Gang Babakan Asih Bandung, hingga Usaha Pottery yang Menarik Perhatian

Kini, pasutri di Bandung terus mengembangkan Buns Ceramics, yang bukan hanya sekadar usaha pembuatan keramik, tapi juga sebuah wadah untuk berbagi ilm

Penulis: Nappisah | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Nappisah
MEMBUAT KERAMIK - Suasana di Studio Buns Ceramics yang berads di Gang Babakan Asih Dalam, Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Sabtu (8/2/2025). Menggeluti dunia pottery membuka wawasan baru 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di sebuah gang kecil yang terletak di Babakan Asih Dalam, Bojongloa Kaler, Kota Bandung, ada sebuah usaha yang dimulai dari ketertarikan sederhana dari pasangan suami-istri, Rivan dan istrinya. 

Mereka tak sengaja terjerumus ke dalam dunia keramik atau pottery yang kini menjadi salah satu usaha yang menarik perhatian banyak orang.

Mulanya pada tahun 2022, pasca-pandemi Covid-19, saat mereka merasa bingung mengisi waktu di rumah. 

Istrinya yang sedang hamil menginginkan gelas-gelas lucu sebagai bentuk "ngidam" yang tak mudah ditemukan di pasaran. 

Baca juga: Ribuan Keramik Asal Plered Purwakarta Sukses Diekspor hingga ke Benua Amerika dan Eropa

Namun, harga barang-barang itu cukup mahal dan langka, terutama yang berasal dari luar negeri. Keinginan itu akhirnya membawa mereka untuk mencoba membuat keramik sendiri.

Awalnya, Rivan dan istrinya hanya mencoba-coba di rumah, tanpa niat untuk membuka usaha. 

Mereka pun mencari informasi dan mendapatkan bantuan dari seorang teman yang mengajarkan mereka teknik-teknik dasar pottery di Jogja, serta belajar dari CH Pottery yang ada di Dipatiukur, Kota Bandung

"Dulu kami nggak pernah terpikir untuk buka usaha, kita cuma bikin untuk diri sendiri," kata Rivan, saat ditemui Tribunjabar.id, Sabtu (8/2/2025).  

Namun, tanpa mereka duga, minat dari luar yang ingin mencoba dan belajar membuat keramik semakin tinggi. 

Seiring berjalannya waktu, mereka memutuskan untuk mengubah hobi itu menjadi sebuah usaha yang lebih serius. 

Mereka memanfaatkan lapang kosong yang ada di sekitar rumah mereka, yang sebelumnya digunakan sebagai tempat pembuangan sampah. 

Rivan bersama istrinya bekerja keras membersihkan area tersebut hingga 1.000 karung sampah dibersihkan sebelum akhirnya mereka membangun sebuah saung kecil sebagai tempat studio pembuatan keramik.

"Bukan tempat pembuangan sampah, tapi memang lahan kosong yang sering jadi tempat buang sampah. Kami membersihkannya, ngobrol dengan pemilik tanah, dan akhirnya mengubahnya menjadi studio kecil ini," ujar Rivan.

Memulai usaha dari gang yang sempit, mereka sempat ragu apakah bisa sukses dengan lokasi yang terbatas. 

Namun, keberanian untuk mencoba dan optimisme yang dimiliki membuahkan hasil. Meskipun terbatas oleh gang sempit, mereka mulai menerima banyak minat dari orang-orang yang ingin belajar dan mencoba membuat keramik. 

Baca juga: Kemenperin Ungkap Rahasia Industri Keramik Bisa Tumbuh Signifikan

Mereka bahkan berhasil memberdayakan warga sekitar dengan melibatkan mereka dalam produksi dan pelatihan keramik

"Ini juga menjadi tempat untuk pemberdayaan warga di sekitar sini yang ingin belajar dan bekerja," tambah Rivan.Menggeluti dunia pottery membuka wawasan baru bagi Rivan dan istrinya. Selain mempelajari teknik pembuatan keramik yang tak ada habisnya, mereka juga mempelajari ilmu kimia untuk membuat pewarnaan non-toksik yang aman digunakan dalam produk keramik

Bagi mereka, pottery adalah dunia yang tak hanya mengasah keterampilan, tetapi juga mendalam dan sangat interdisipliner.

"Banyak hal baru yang kami temui. Mulai dari teknik pembuatan hingga pembakaran keramik, semua itu sangat kompleks dan tidak ada habisnya untuk dipelajari," kata Rivan. 

Kini, mereka terus mengembangkan usaha Buns Ceramics, yang bukan hanya sekadar usaha pembuatan keramik, tapi juga sebuah wadah untuk berbagi ilmu dan memperdayakan masyarakat sekitar. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved