Sempat Dikabarkan Sakit Setelah Gugatannya Ditolak MK, Bupati Cianjur Herman Suherman Pamit

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Setelah Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) RI dibacakan, Herman Suherman dikabarkan jatuh sakit pada Kamis (6/2/2025). 

Diketahui, MK baru-baru ini menolak gugatan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman-Muhammad Solih Ibang terkait dengan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2024.

Berdasarkan informasi yang didapat, Bupati Cianjur tersebut sakit setelah tidak menghadiri kegiatan Desa Manjur di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, dan digantikan Asisten Daerah (Asda) II Pemkab Cianjur Budi Rahayu Toyib. 

"Iya, pak bupati kurang sehat, karena pada Rabu (5/2/2025) sempat nonton siaran langsung putusan MK sampai larut malam," kata Asda II Pemkab Cianjur Budhi Rahayu Toyib pada wartawan, Jumat (7/2/2025). 

Sehingga lanjut dia, dirinya ditunjuk untuk menghadiri dan mewakili Bupati Cianjur Herman Suherman dalam kegiatan di Desa Nagrak Cianjur. 

"Kegiatan Desa Manjur ini memang sudah diprogram Pemkab Cianjur, dan biasanya juga langsung dihadiri oleh Pak Bupati setiap kegiatannya," katanya. 

Menjelang akhir masa jabatan, Bupati Cianjur Herman Suherman pun resmi berpamitan kepada masyarakat Cianjur  sambil memberikan santunan kepada anak yatim di Pendopo. 

Herman berpamitan dari jabatanya sebagai bupati Cianjur melalui akun resmi media sosial Instagram @h.hermansuherman yang diunggah sekitar pukul 17.00 WIB, Jumat (7/2/2025). 

Dalam video berdurasi sekitar 1 menit 22 detik tersebut, tertulis keterangan mohon berpamitan di akhir masa jabatan. 

"Warga Cianjur yang saya banggakan dan hormati, alhamdulliah di hari-hari menjelang terakhir masa berakhirnya jabatan saya. Saya bisa berkumpul dengan anak-anak hebat, luar biasa, anak yatim di Kecamatan Cianjur," kata Herman dalam video yang telah ditonton 10,9 ribu penguna instagram, Jumat (7/2/2025). 

Dalam kegiatan tersebut lanjut dia, dirinya meminta doa kepada anak yatim menjelang purna tugas sebagai Bupati Cianjur mendapatkan kesehatan, panjang umur dan mendapat rezeki yang barokah. 

"Selain itu juga, saya ingin disayangin Allah SWT. Tak hanya itu anak-anak yatim ini ke depannya bisa menjadi anak-anak yang soleh, pintar dan berguna bagi bangsa serta negara," ucap Herman sambil menggendong anak yatim. 

Di sisi lain, Herman mengungkapkan, permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Cianjur jika selama menjabat sebagai Bupati Cianjur terdapat kekurangan.

"Tentunya selama saya memimpin sebagai warga Cianjur mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya. Itu saja warga Cianjur. Mudah-mudahan Kabupaten Cianjur kedepanya menjadi lebih baik lagi," tutupnya.