Berita Viral

Viral, Ratusan Siswa SMA di Kalbar Ngamuk Gara-gara Tak Bisa Ikut SNBP 2025, Sang Guru Minta Maaf

Sebuah video aksi ratusan siswa SMA ngamuk demo di sekolahnya gagal ikut seleksi SNBP 2025 diduga gara-gara kelalaian guru , viral di media sosial.

Editor: Hilda Rubiah
Kolase TikTok @pontianak_Infomedia dan Tribun Pontianak
SISWA DEMO - Tangkapan layar momen saat ratusan siswa berdemo sekaligus menggeruduk sekolahnya di SMA Negeri 1 Mempawah, Kalimantan Barat hingga viral, Selasa (4/2/2025). Aksi ratusan siswa SMA mengamuk gara-gara tak bisa ikut SNBP 2025 viral di media sosial, diduga karena kelalaian seorang guru, kini sang guru minta maaf. 

Terkait dengan ucapan bu guru yang bak menyalahkan banjir atas gagalnya ratusan siswa ikut SNBP, seorang siswa SMA Negeri 1 Mempawah mengurai pembelaan.

Siswa bernama Muhammad Hafis itu mengaku kecewa dengan gurunya yang lalai tersebut.

Sebab kata Hafis, banjir tak bisa dijadikan alasan untuk telat menginput data karena waktu yang diberikan cukup panjang.

Hal yang paling membuat Hafis kesal adalah saat mengetahui sang guru lebih sibuk bermain media sosial ketimbang mengurusi data ratusan siswa yang ingin ikut SNBP.

Akibatnya, penginputan data SNBP di SMA Negeri 1 Mempawah tak bisa dilaksanakan tepat waktu.

"Kekecewaan kami itu pihak sekolah terutama waka kurikulum lalai terhadap tugasnya. Dari tahun ke tahun kan tugas itu memang diemban oleh waka kurikulum, tapi sekarang mengapa lalai? Bahkan di tengah banjir (sang guru) sempat-sempatnya buat video tiktok main sampan, jadi kami kesal," ungkap Hafis.

"Waktu cukup panjang, dari Desember sampai akhir Januari tidak selesai-selesai, dia (waka kurikulum) meminta siswa untuk cepat-cepat membuat akun dan sudah kami buat. Tapi malah dia yang telat buat akun, bagaimana kami tidak kesal," sambungnya.

Karenanya, para siswa sangat marah dengan perangai sang guru.

Tak cuma para murid, orang tua siswa juga ikut emosi saat mendatangi sekolah.

Seorang orang tua murid bahkan tegas meminta agar guru yang lalai tersebut dipindahtugaskan ke sekolah lain.

"Saya minta pindahkan gurunya dari Kabupaten Mempawai. Demi nama baik SMA 1 Mempawah biarpun berat," imbuh orang tua murid.

Klarifikasi kepala sekolah

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Mempawah, Endang Superi Wahyudi mengurai penjelasan soal alasan ratusan siswanya tidak bisa ikut SNBP.

Diungkap Endang, pangkal permasalahannya adalah karena adanya keterlambatan dari guru saat input data.

"Pada waktu penginputan finalisasi ada keterlambatan untuk beberapa siswa. Jadi ketika difinalisasi karena waktu sudah habis sehingga tidak bisa," ujar Endang dilansir dari Tribun Pontianak.

"Kami akui ini merupakan human eror ataupun kelalaian dari kami," akuinya.

Lantaran kesalahan tersebut, pihak sekolah siap membiayai bimbingan belajar kepada para siswa eligible selama tiga bulan.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Viral Aksi Ratusan Siswa SMA Ngamuk Gara-gara Tak Bisa Ikut SNBP, Alibi Gurunya Bikin Tambah Emosi

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved