Berita Viral

Heboh Kabar Karyawan SPBU Swasta Kena PHK Imbas Stok BBM Kosong, Ini Penjelasan Shell dan Pemerintah

Isu pemutusan hubungan kerja (PHK) pekerja stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Tribunnews/Irwan Rismawan
BBM SHELL KOSONG - Suasana stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell yang mengalami kekosongan stok BBM di kawasan Tangerang Selatan. 

TRIBUNJABAR.ID - Isu pemutusan hubungan kerja (PHK) pekerja stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Isu PHK ini mencuat karena pekerja disebut tidak lagi melayani pelanggan akibat kosongnya stok bahan bakar minyak (BBM) nonsubdidi.

Isu mengenai SPBU swasta yang tak lagi menjual bahan bakar minyak (BBM) menjadi perbincangan publik setelah diunggah oleh akun X @salam4jari.

Dalam unggahannya, akun tersebut membagikan tangkapan layar dari platform Threads yang memuat cerita seorang pekerja SPBU.

Tangkapan layar itu menampilkan unggahan dari akun @ilmudata yang menyertakan foto salah satu SPBU Shell yang disebut sudah tidak lagi menjual BBM.

Unggahan tersebut juga dilengkapi dengan percakapan dengan karyawan SPBU.

"Ini kita udah terakhir pak, yang lain udah pada di layoff. Stock impor udah ga akan ada lagi sampe tahun depan. Kalo stock yang di terminal penyimpanan abis, selesai sudah," ujar seorang pegawai dalam tangkapan layar tersebut.

Akun @ilmudata pun menambahkan kondisi itu muncul akibat kebijakan Kementerian ESDM yang membatasi impor BBM untuk SPBU swasta seperti Shell, Vivo, dan BP.

"Kondisi ini disebabkan oleh kebijakan Kementerian ESDM untuk menutup/membatasi impor BBM bagi pom bensin swasta seperti Shell, Vivo, BP untuk semua SPBU swasta melakukan import satu pintu lewat Pertamina. Semoga kita dapat kabar Pertamina tidak lagi rugi dan semoga SPBU swasta masih mau investasi di Indonesia," tulis akun itu.

Penjelasan Shell

Shell Indonesia memberikan respons terkait unggahan di media sosial yang menyebut bahwa karyawan SPBU mereka mulai terkena PHK karena kekosongan stok BBM.

President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian mengatakan pihaknya telah melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell imbas kekosongan stok BBM.

Penyesuaian tidak hanya dilakuakan pada jam operasional, tetapi juga pada tim yang bertugas.

"Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap, termasuk penyesuaian jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan," kata Ingrid dalam keterangan tertulis, Selasa (16/9/2025), dikutip dari Tribunnews.

Ingrid mengatakan, produk BBM jenis bensin Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di sejumlah jaringan SPBU Shell hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved