Kado 2025: Guru ASN Dapat Tunjangan 1 Kali Gapok, Non-ASN Rp2 Juta, Diumumkan Mendikdasmen

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa guru ASN akan menerima tunjangan tambahan sebesar satu kali gaji

Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: Ravianto
adhim mughni/tribunjabar
TUNJANGAN GURU ASN - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti di Aula BKPPSDM Majalengka, Minggu (28/9/2025). Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa guru ASN (Aparatur Sipil Negara) akan menerima tunjangan tambahan sebesar satu kali gaji pokok masing-masing. 

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mencanangkan program peningkatan kesejahteraan guru yang akan berlaku mulai tahun 2025. 

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa guru ASN (Aparatur Sipil Negara) akan menerima tunjangan tambahan sebesar satu kali gaji pokok masing-masing.

Kebijakan ini dicanangkan sebagai wujud komitmen pemerintah dalam menempatkan kualitas sumber daya manusia sebagai prioritas utama.

Rincian Tunjangan

Pengumuman ini disampaikan oleh Abdul Mu’ti saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Majalengka pada Minggu (28/9/2025), didampingi oleh Bupati Majalengka Eman Suherman dan jajaran pemerintah daerah setempat.

"Insya Allah sudah dicanangkan tahun ini, tunjangan guru non ASN sebesar Rp2 juta (per bulan), dan untuk guru ASN sesuai gaji pokok masing-masing. Ini bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan para pendidik," kata Abdul Mu’ti.

Baca juga: Daftar 7 Kasus Keracunan MBG di Kabupaten Cianjur: 1 Guru Turut jadi Korban

Program tunjangan ini merupakan bagian dari kebijakan pendidikan di era Presiden Prabowo Subianto.

Tujuannya adalah untuk memperbaiki mutu pendidikan di seluruh Indonesia dan mempersiapkan generasi muda yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global.

Program Tambahan dan Harapan Daerah

Selain peningkatan tunjangan, Mendikdasmen juga mencanangkan sejumlah program unggulan lain, termasuk sertifikasi guru dan revitalisasi sekolah.

Program-program ini ditargetkan secara nasional untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan merata di setiap daerah.

Menanggapi kebijakan ini, Bupati Majalengka Eman Suherman menyatakan rasa syukurnya.

Ia menyambut baik perhatian pemerintah pusat terhadap kesejahteraan guru, berharap hal ini akan menjadi semangat baru dalam peningkatan mutu pendidikan lokal.

“Kami sangat bersyukur, karena guru di Majalengka dan seluruh Indonesia kini mendapat perhatian lebih. Semoga hal ini membawa dampak positif bagi kualitas pendidikan,” ujar Eman.

Pelaksanaan program tunjangan dan revitalisasi sekolah ini diharapkan dapat segera terealisasi untuk mendukung ekosistem pendidikan di daerah, termasuk di Kabupaten Majalengka.(*)

Laporan Adim Mubaroq

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved