Di Balik Indahnya Alam Sumedang, 80 Persen Wilayahnya Rawan Bencana
Indah namun menyimpan bahaya besar. Itulah gambaran alam Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Januar Pribadi Hamel
Selain itu, Atang mengatakan, masih banyak masyarakat yang menganggap bencana alam hanya tanggung jawab pemerintah.
"Ini harus diubah, maka BPBD meningkatkan mitigasi dan penanganan kesiapsiagaan bencana," lanjut Atang.
Meski Kabupaten Sumedang memasuki musim hujan ekstrem, BPBD Sumedang, Atang Sutarno menyebut, sudah mempersiapkannya.
Rupanya, seluruh desa di Kabupaten Sumedang sudah menjadi Destana atau Desa Tangguh Bencana.
Lewat Destana tersebut, masyarakat mendapatkan edukasi mengenai mitigasi bencana yang mengintai di Sumedang.
"Destana sudah 100 persen. Selain itu, kami juga sudah mencoba menggaet anak sekolah lewat SPAB (sistem pendidikan aman bencana). Kami memberi materi kesiapsiagaan menghadapi bencana," ujarnya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Pemkab Sumedang Ajukan RAPBD Perubahan 2025, Naik Jadi Rp 3 Triliun |
![]() |
---|
2.700 Kasus TBC di Sumedang Sukses Ditangani, Wabup Fajar: Pemerintah Punya PR Edukasi |
![]() |
---|
Kanwil Kemenkum Jabar Harmonisasikan Raperkada Kab. Sumedang Terkait Batas Desa |
![]() |
---|
Keluarga Pria Tua yang Tewas Terbakar di Saung di Rancakalong Sumedang Menolak Visum, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Detik-detik Kebakaran Saung di Rancakalong Sumedang, Yuyun yang Alami Stroke Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.