Dishub Ungkap Biang Kerok Puluhan Bus Sekolah di Kota Bandung Terbengkalai, Ternyata Sistem PPDB Ini
Bus sekolah itu sudah terbengkalai di Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung sekitar 1 tahun atau 2 tahun yang lalu, tetapi sebagian sudah dilelang
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Perhubungan Kota Bandung mengungkap penyebab puluhan bus sekolah yang diluncurkan pada tahun 2014 kini terbengkalai hingga akhirnya harus dilelang karena sudah tidak bisa digunakan.
Sebelumnya, berdasarkan data Dinas Perhubungan Kota Bandung, jumlah total bus sekolah tersebut ada 36 unit dengan rincian 14 unit sudah dilelang, 5 beroperasi, 16 rusak berat, dan satu unit merupakan hibah dari Pomdam.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, penyebab bus sekolah tersebut terbengkalai kemungkinan besar imbas adanya PPDB sistem zonasi dan banyak siswa yang tidak berminat naik transportasi umum.
"Kalau zonasi sudah gak ada kan sekolah jadi bebas (dimana saja), maka kita harus pikirkan kembali untuk angkutan-angkutan sekolah," ujarnya saat dihubungi, Kamis (30/1/2025).
Asep mengatakan, bus sekolah itu sudah terbengkalai di Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung sekitar 1 tahun atau 2 tahun yang lalu, tetapi sebagian sudah dilelang dan tinggal diambil oleh pemenang lelang.
Baca juga: Puluhan Bus Sekolah di Bandung Terbengkalai hingga Harus Dijual, Kondisinya Memprihatinkan
"Kondisinya sudah rusak dan layak dihapuskan, makanya kita lelang dan dilakukan appraisal, sebagian sudah laku terjual karena sudah tidak mungkin digunakan," kata Asep.
Menurutnya, bus sekolah yang terbengkalai itu sudah tidak mungkin dilakukan perbaikan karena membutuhkan anggaran yang cukup besar. Sehingga solusi terbaiknya dilelang agar tidak hanya terparkir dan terbengkalai.
"Tapi sekarang belum ada rencana penggantian atau peremajaan untuk bus sekolah itu. Nanti untuk ke depan kita akan lihat situasi (terkait sistem sekolah)," ucapnya.
Seperti diketahui, pada awalnya bus sekolah yang diluncurkan pada tahun 2014 ketika masa kepemimpinan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil itu memiliki empat koridor yakni Antapani-Ledeng, Leuwipanjang-Dago, Cibiru-Alun-alun Bandung, dan Cibiru-Cibeureum.
Untuk saat ini bus berwarna kuning yang terbengkalai tersebut tampak sudah kusam, bahkan beberapa bagian sudah dalam kondisi rusak seperti cat mengelupas, ban gembos, dan badan bus banyak yang sudah berkarat.
Event Pasar Murah di Kiara Artha Park Bandung Diwarnai Pembagian Bibit Tanaman dan Ayam |
![]() |
---|
Era Kecerdasan Buatan, Unisba Tegaskan Penelitian Harus Tetap Turun ke Lapangan |
![]() |
---|
Persib Bandung vs Manila Digger, Polisi Kerahkan 1.998 Personel, Pastikan Tak Ada Bobotoh Bawa Flare |
![]() |
---|
OJK, Disdik Kota Bandung Bersama bank bjb Dorong Generasi Muda Mandiri Finansial Mulai dari Sekolah |
![]() |
---|
Bandung Zoo Masih Ditutup, Pengelola Belum Tahu Kapan Buka Lagi, Manajemen: Tanya Pemkot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.