Banyak BUMD di Jawa Barat yang Belum Optimal, Ketua Komisi 3 DPRD Jabar Dorong Evaluasi Menyeluruh

, Jajang Rohana mengatakan sebanyak 41 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jawa Barat dinilai belum berkontribusi secara optimal.

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Siti Fatimah
istimewa
Ketua Komisi 3 DPRD Provinsi Jawa Barat, Jajang Rohana (baris depan kedua dari kiri) mengatakan sebanyak 41 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jawa Barat dinilai belum berkontribusi secara optimal. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Komisi 3 DPRD Provinsi Jawa Barat, Jajang Rohana mengatakan sebanyak 41 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jawa Barat dinilai belum berkontribusi secara optimal.

Dari puluhan BUMD tersebut, Jajang mengungkapkan, baru hanya dua saja yang dikatakan optimal yaitu Migas Hulu Jabar yang kini bernama Migas Utama Jabar (MUJ) dan Bank Jabar Banten (BJB).

Baru yang memberikan dividen ini hanya dua dari MUJ dan BJB. Itu pun juga menurun. Dan yang lainnya belum optimal. Artinya bahwa BUMD di Jawa Barat ini belum optimal. Kerja belum optimal," ujarnya kepada Tribun Jabar pada Selasa (28/1/2025).

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menjelaskan situasi tersebut mendorong pemerintah provinsi melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap seluruh BUMD di Jawa Barat. 

Langkah tersebut bertujuan agar BUMD menjadi lebih sehat dan mampu berperan signifikan dalam menopang pembangunan daerah. Dan hal ini pun telah mendapat dukungan penuh PJ Gubernur Jawa Barat.  

"Evaluasi secara menyeluruh kepada BUMD ini di Jawa Barat juga sudah disampaikan di Paripurna dan pak PJ Gubernur (Bey Machmudin) ini sangat menyetujui itu," katanya.
 
Terkait faktor-faktor yang menyebabkan kinerja BUMD belum optimal, Jajang menuturkan bahwa pihaknya masih harus menganalisa bal tersebut. Pasalnya, Jawa Barat memiliki BUMD yang beragam.

"Inilah yang akan kita evaluasi, mungkin dari manajemen bisa jadi. Tapi ini masih panjang evaluasinya. Harus diurai satu per satu dan dilihat dari masa lalu, sehingga ada juga BUMD yang mendapatkan warisan masalah dari sebelumnya. Sehingga belum sehat,” ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved