Harga Terus Naik, Beli Emas Kini Bisa Lewat Aplikasi ini
Ekosistem emas terintegrasi yang memungkinkan nasabah menabung, mencicil, menggadaikan, hingga menjual emas tanpa perlu datang ke outlet.
Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Masyarakat kini dapat mengatur berbagai kebutuhan finansial berbasis emas melalui satu platform terpadu.
Layanan tersebut dapat diakses dalam super app Tring! dari PT Pegadaian untuk meningkatkan efisiensi.
Langkah ini untuk mendorong ekosistem emas terintegrasi yang memungkinkan nasabah menabung, mencicil, menggadaikan, hingga menjual emas tanpa perlu datang ke outlet.
Semua proses kini dapat dilakukan secara digital, hanya dengan satu identitas pengguna.
Baca juga: Harga Emas Sentuh Rekor Tertinggi, Penjualan Cicil Emas Pegadaian di Kanwil Bandung Ikut Bergairah
Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menuturkan bahwa digitalisasi menjadi pilar utama strategi Pegadaian dalam menghadapi perubahan perilaku konsumen.
“Pegadaian menempatkan keamanan sebagai prioritas utama. Aplikasi Tring! memastikan keamanan data nasabah terjamin, dan yang terpenting, aset emas yang dimiliki nasabah dijamin fisiknya serta tersimpan dengan standar keamanan terbaik,” ujar Damar, Rabu (8/10/2025).
Ia menambahkan, Pegadaian menerapkan sistem 1:1 backing, di mana setiap transaksi emas digital yang dilakukan nasabah memiliki cadangan emas fisik dalam jumlah yang sama.
Kebijakan ini memperkuat kepercayaan publik di tengah meningkatnya transaksi keuangan digital.
CEO Group BRI, Hery Gunardi, menyebut integrasi ini menjadi kunci mempercepat inklusi keuangan digital nasional.
“Holding Ultra Mikro saling mendukung dan membantu. Aplikasi Tring! by Pegadaian ini ter-connect dengan BRI. Dengan user aktif BRImo saat ini mencapai 42 juta, harapannya di akhir tahun user Tring! akan mencapai 4 juta. Bayangkan ke depannya akan ada 40 jutaan user yang bisa mengakses produk emas Pegadaian,” kata Hery.
Baca juga: Harga Emas Masih On Fire, Ini Prediksi Tren-nya, Bakal Menanjak Naik?
Sementara itu, Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil X Jawa Barat, Dede Kurniawan, menyebut bahwa digitalisasi ini membuka peluang besar bagi masyarakat untuk berinvestasi emas dengan lebih mudah.
“Ini membuka akses menabung emas secara digital dengan lebih sederhana. Emas yang tersimpan dalam bentuk saldo dapat dialihkan kembali untuk berbagai kebutuhan finansial, mulai dari Gadai Tabungan Emas, Deposito Emas, dan Cicil Emas,” ujarnya.
Transformasi digital Pegadaian juga menjadi bagian dari strategi besar Holding Ultra Mikro bersama BRI dan PNM.
Sinergi ini memperluas jangkauan ekosistem keuangan digital, memperkuat peran Pegadaian dalam mendukung ekonomi kerakyatan.
FWD Insurance Perkuat Komitmen pada Nasabah Lewat Customer Month di Bandung |
![]() |
---|
Khawatir Roboh, Bangunan-Bangunan Ponpes di Sumedang Dievaluasi |
![]() |
---|
Transformasi Peternakan Digital: Polban Dorong Inovasi Smart Farming di Tingkat ASEAN |
![]() |
---|
Harga Emas Sentuh Rekor Tertinggi, Penjualan Cicil Emas Pegadaian di Kanwil Bandung Ikut Bergairah |
![]() |
---|
Komisi I DPRD Jabar Ungkap Pemekaran KSU dan Penggabungan Wilayah Ke Kota Butuh Kejelasan Komitmen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.