Anggota DPRD Jabar Zaini Sambut Baik Wacana Menko PM Soal Satgas Penataan Pembangunan Pesantren

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Anggota Komisi V DPRD Jabar Fraksi PPP, Zaini Shofari menyambut baik apa yang hendak dilakukan Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar berkaitan dengan Satgas Penataan Pembangunan Pesantren yang dibentuk untuk memantau dan menata infrastruktur pesantren.

"Tentu ini bakal menjadi sesuatu yang membanggakan dan memiliki harapan baik untuk ke depannya, terutama di kalangan pesantren," katanya, Kamis (9/10/2025).

Kemenko PM, lanjut Zaini, nanti akan berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Agama, serta bahkan akan ada badan lain di tingkat pusat dan daerah.

"Semoga menjadi jembatan utamanya di daerah, khususnya Jabar berkaitan dengan perkembangan pondok pesantren, mengingat alokasi anggaran yang harusnya pada 2025 itu terealisasi Rp 153 triliun, namun nyatanya hari ini tak ada," katanya.

Kemudian, untuk kalangan pesantren anggaran yang hilang itu hanya diganti dengan beasiswa santri yang nilainya sangat tak berbanding, yakni Rp 5 miliar.

"Semoga adanya satgas ini bisa menjadi perhatian khusus untuk pesantren-pesantren di Jabar guna melihat infrastruktur terkini di pesantrennya masing-masing. Seandainya paa 2026 belum ada juga bantuan untuk pesantren atau sarana keagamaan dari Pemerintah Provinsi Jabar, maka diharapkan pemerintah pusat mampu melihat secara nyata kondisi pesantren yang jumlahnya besar itu ada di Jabar," ujarnya 

Kondisi semacam ini, Zaini menilai bisa sebagai antisipasi ketika adanya peristiwa seperti yang menimpa Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo yang roboh itu bisa tak terjadi. Selain itu, di Jabar pun sempat menimpa SMKN 1 Cileungsi, Bogor.

"Mudah-mudahan antisipasinya bisa segera dilakukan. Kami berharap tentu ke Pemprov Jabar untuk bisa melihat secara langsung dengan adanya satgas ini, serta pemerintah pusat bisa lebih mendorong pemerintah daerah di Jabar untuk melihat secara nyata perkembangan pesantren dan sarana keagamaan agar didorong atau difasilitasi dengan bantuan infrastruktur dan sarana penunjang lainnya," ucap Zaini.