Dinkes Bandung Barat Catat Puluhan Kasus DBD di Awal Tahun 2025, Terbanyak di Padalarang

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat 51 kasus demam berdarah dengue (DBD) hingga minggu ke tiga bulan Januari 2025. 

Dua kasus di antaranya menjangkit anak usia di bawah 1 tahun.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes KBB, Nurul Rasyihan mengatakan, kasus DBD di bulan Januari kali ini paling banyak tercatat di Kecamatan Padalarang dengan 11 kasus.

"Untuk kasus DBD di awal tahun ini, ada 51 kasus dengan 25 orang laki-laki dan 26 perempuan. Memang ada 2 kasus DBD itu dialami anak usia di bawah 1 tahun," kata Nurul, Minggu (26/1/2025).

Baca juga: Waspada DBD di Indramayu Naik Lebih 2 Kali Lipat, 50 Warga Terjangkit di Awal 2025 Ini

Nurul mengungkapkan, angka kasus DBD bulan Januari 2025 mengalami penurunan drastis dibandingkan tahun lalu. Di Januari 2024, ada 501 kasus DBD dan 2 diantaranya meninggal dunia.

"Menurun drastis jika dibandingkan tahun lalu di bulan yang sama," ungkapnya.

Dinkes KBB terus melakukan berbagai upaya untuk menekan kasus DBD di tengah cuaca yang tidak menentu. Berkaca di tahun lalu, puncak kasus DBD terjadi di bulan Februari dengan 529 kasus dengan 6 diantaranya meninggal dunia.

Salah satu hal yang terus digalakkan adalah edukasi terkait dengan upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3M Plus yang meliputi Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat tempat penampungan air, dan Mengubur atau memusnahkan barang bekas yang bisa menampung air.

"Selain itu adalah edukasi penguatan pelaporan sesuai dengan pedoman, intinya sesegera mungkin melaporkan DBD maupun cikungunya dalam waktu 1 kali 24 jam," pungkasnya. 

Baca juga: Waspada DBD di Indramayu Naik Lebih 2 Kali Lipat, 50 Warga Terjangkit di Awal 2025 Ini