Senyum Lansia di Sumedang Tetap Gigih Jualan Bubur Pacar, Demi Memenuhi Kebutuhan Hidup
Setiap hari, Ade Mulyati (64) berjualan bubur pacar dan bubur lemu, makanan manis dan lembut berbahan tepung.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Ade punya tiga orang anak dan empat cucu. Anak-anaknya tersebar tinggal di sejumlah daerah, termasuk Jakarta. Namun, ada pula yang tinggal di dekat rumahnya.
Jika bukan anaknya yang membantu aktivitasnya mengolah bubur untuk dijual, ada juga cucu atau tetangganya. Semua aktivitas itu dilakukan Ade Mulyati dengan gembira, dengan senyuman.
"Jualan ini 1 porsi Rp 8 ribu," katanya.
Baca juga: LPM Dompet Dhuafa Salurkan Puluhan Kursi Roda dan Alat Bantu Jalan Bagi Disabilitas dan Lansia
Bubur lemu dibuat sore hari sepulang Ade berjualan. Sementara sekoteng, santan, dan kinca gula mera dibuatnya subuh sebelum pada pagi harinya berangkat jualan.
"Sebelum jualan bubur ini, sama bapak berjualan pakaian," katanya.
Into, suami Ade sakit-sakitan. Kadang sembuh dan bisa membantu Ade menyiapkan bahan untuk berjualan. Namun, kadang sakitnya kambuh dan mengharuskannya berobat ke klinik.
"Dulu belum tahu pakai BPJS. Sekarang sudah didaftarkan oleh kelurahan. Dulu harus bayar mahal, sekali berobat Rp800 ribu," katanya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Wabup Sumedang Fajar Aldila Bertemu Para Tokoh Agama, Sebut Toleransi Kunci Keharmonisan |
![]() |
---|
Wabup Sumedang Hadiri Festival Cisarua Merdeka, Ada Tari Umbul hingga Lomba Seduh Mie |
![]() |
---|
Polisi Dalami Temuan Jasad Bayi di WC Masjid Sumedang, Sang Ibu Asal Tasikmalaya Diperiksa |
![]() |
---|
Wanita Tasikmalaya Ketahuan Bawa Jasad Bayi di WC Masjid di Sumedang, Dibungkus Kantong Plastik |
![]() |
---|
Polisi Tetapkan Jatinangor dan Sumedang Selatan Zona Merah Peredaran Narkoba, Ada 6 Kasus Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.